Momen Jenazah Eril Tiba di Tanah Air, Ridwan Kamil, Atalia dan Zara Saling Genggam Tangan

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Momen haru terjadi saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri dan anak bungsunya menyambut jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang tiba di Indonesia, Minggu (12/6/2022).

Dalam video yang diunggah akun Instagram istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, jasad putranya itu sampai di tanah air setelah perjalanan panjang dari Swiss.

Diketahui, Atalia dan putrinya Zara pertama kali melihat jenazah Eril, sedangkan Ridwan Kamil telah lebih dulu menjemputnya untuk memandikannya.

Baca juga: Jenazah Eril Dibawa ke Bandung, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ikut Naik Mobil Ambulans

Sebagaimana diketahui, jenazah Eril diberangkatkan dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat.

Kemudian, peti mati tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta Indonesia sehari kemudian pada pukul 15.56 WIB.

Jasad Eril sempat diletakkan di Terminal Kargo kemudian dilakukan proses penyerahan jenazah dari Kementerian Luar Negeri kepada pihak keluarga.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan di akun @ataliapr, Senin (13/6/2022), ibunda dan adik Eril rupanya turut datang menjemput jasadnya.

Hal ini terlihat dari cuplikan video di InstaStory yang bertuliskan, 'Kedatangan Jenazah A' Eril, Alhamdullilah'.

Dari tayangan tersebut, Ridwan Kamil yang baru datang dari Swiss bersama adiknya, Elpi Nazmuzaman, berbicara dengan petugas bandara.

Kemudian peti jenazah Eril pun digotong oleh sejumlah petugas dan disaksikan oleh keluarga.

Atalia dan Zara yang mengenakan baju hitam, berdiri di samping Ridwan Kamil.

Zara memeluk sang ayah, sementara Ridwan Kamil menggenggam erat tangan istri dan putrinya.

Tampak ketegaran terpancar dari wajah mereka meskipun dengan mata sembab sehabis menangis.

Ridwan Kamil pun terus memegangi tangan istrinya hingga jasad Eril dimasukkan dalam mobil.

Ketika berada di Terminal Kargo, Atalia dan Ridwan Kamil mengapit Zara dan tampak berbicara seolah menenangkannya.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Kami Minta WNI Tidak Mengganggu Privasi Guru SD Swiss Penemu Jasad Eril