Pemakaman Anak Ridwan Kamil: Lihat Momen saat Zara dan Arka Taburkan Bunga ke Makam Eril

Momen saat kedua adik Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yakni Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan Arkana Aidan Misbach menaburkan bunga di makam Eril.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berada di area pemakaman putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Senin (13/6/2022) siang. 

8. Camillia Laetitia Azzahra atau Zara saat menaburkan bunga di atas makam sang kakak.

Camillia Laetitia Azzahra atau Zara saat menaburkan bunga di atas makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Senin (13/6/2022). Ridwan Kamil menepuk pundak Zara untuk menguatkan anak keduanya.
Camillia Laetitia Azzahra atau Zara saat menaburkan bunga di atas makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Senin (13/6/2022). Ridwan Kamil menepuk pundak Zara untuk menguatkan anak keduanya. (Tangkap layar YouTube KompasTV)

9. Bunga dari si bungsu Arkana Aidan Misbach atau Arka untuk Eril.

Bunga untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dari si bungsu, Arkana Aidan Misbach atau Arka. Eril dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022).
Bunga untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dari si bungsu, Arkana Aidan Misbach atau Arka. Eril dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022). (Tangkap layar YouTube KompasTV)

10. Ridwan Kamil berpidato usai prosesi pemakaman Eril.

Ridwan Kamil saat berpidato untuk mewakili keluarga dalam prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022).
Ridwan Kamil saat berpidato untuk mewakili keluarga dalam prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022). (Humas Jabar)

 

Pidato Ridwan Kamil

Pidato Ridwan Kamil diawali dengan mewakili Eril untuk meminta maaf kepada masyarakat yang pernah memperoleh tindakan kurang berkenan.

Selain itu, jika ada masyarakat atau rekan terdekat Eril masih memiliki urusan dunia, Ridwan Kamil ingin agar yang bersangkutan menghubungi pihaknya.

“Kami memohon dibukakan pintu maaf untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz apabila selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf.”

“Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan di dunia, urusan utang-piutang, dan lain-lain yang berhubungan, kami mohon segera menghubungi keluarga kami untuk  kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab di dunia,” kata Ridwan Kamil, dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Pidato Lengkap Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Dalam Pulangnya, Masih Mendatangkan Cinta

 

Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, kehilangan Eril tanpa ada kepastian selama dua pekan merupakan waktu yang sangat panjang.

Hanya saja hal tersebut bisa diambil hikmahnya oleh masyarakat terkait hilangnya Eril ketika belum ditemukan jasadnya.

“Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar, dan luangkan," ujarnya.

Selanjutnya, Ridwan Kamil pun jujur bahwa hilangnya Eril selama 14 hari dan tanpa kepastian merupakan sesuatu yang melelahkan.

Namun di balik itu, Ridwan Kamil mengaku memperoleh pelajaran terkait hilangnya Eril yaitu kehidupan putra sulungnya yang singkat, tetapi dianggap penuh manfaat.

“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami pun banyak mendapat pelajaran dan kearifan."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved