Mutasi Polda Papua Barat

Bongkar Kasus Pembobolan 14 Bank Senilai Rp 14 Triliun, Berikut Sosok Kapolda Papua Barat

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga punya pengalaman bidang reserse. Ia bongkar kasus pembobolan bank senilai Rp 14 Triliun

Editor: Jefri Susetio
istimewa/HO
FOTO; Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Drs Daniel Tahi Monang Silitonga yang berpengalaman di bidang reserse 

TRIBUNPAPUABARAT.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram rotasi dan mutasi terbaru. 

Satu di antaranya mengangkat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga sebagai Kapolda Papua Barat.

Sebelumnya, mantan Kepala Satgas Pangan Polri ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga berpengalaman pada bidang reserse. Tercatat ia memiliki prestasi yang cukup baik. 

Dan, pernah membongkar kasus besar yang menjadi perhatian masyarakat. Seperti menangkap  lima tersangka kasus pembobolan 14 bank senilai Rp 14 triliun. 

Kala itu, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.

Saat itu, ia membongkar keterlibatan lembaga pembiayaan kredit PT Sunprima Nusantara Pembiayaan yang merupakan induk dari PT Cipta Prima Mandiri. 

Baca juga: 600 Personil Polda Papua Barat Amankan Manokwari Selama W20 dan Y20

Baca juga: Temui Kapolda Papua Barat, Komnas Anak Paparkan Data Kejahatan Seksual terhadap Anak

Adapun modusnya, PT SNP mengajukan pinjaman kepada bank dengan jaminan piutang fiktif dari para konsumen Colombia. Pinjaman itu diajukan kepada 14 bank. 

Dan, para tersangka yang ditangkap seperti DS (dirut), AP (direktur operasional), RA (direktur keuangan), CDS (manager akuntasi), AS (asisten manager keuangan). 

Tidak hanya itu, saat menjabat sebagai Kapala Satgas Pangan Polri, ia menerbitkan surat edaran kepada Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Apkrindo) untuk membatasi penjualan bahan pokok ke masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan bangan bagi masyarakat, termasuk mencegak pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan kondisi pandemi covid-19 demi meraup keuntungan pribadi.

Dalam surat edaran B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim ada beberapa bahan pokok yang dilakukan pembatasan pembelian, di antaranya maksinal 10 kg, gula 2 kg. Kemudian, minyak goreng 4 liter dan mi instan maksimal dua dus.

Bahkan, ia memberantas 'permainan gula' dengan barangbukti 250.000 ton dan penyeludupan bawang. Ia juga melakukan sidak saat harga masker meroket. 

Berasal dari Sumatera Utara

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga merupakan alumni Akpol 1990. Ia lahir di Tapanuli Selatan dan menyelesaikan pendidikan SMAnya di Kota Pematangsiantar. 

Ia disebut-sebut sebagai alumni SMU RK Budi Mulya Pematangsiantar. Dari Pematangsiantar ia kemudian ikut tes Akpol di Kota Medan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved