Ratusan Buruh Pelabuhan Sorong Demo di Balai Kota, Lambertus Jitmau: Semua Pulang Tertib
Ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Kota Sorong menggelar aksi unjukrasa. Mereka Meminta Pergantian Pengurus
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Kota Sorong menggelar aksi unjukrasa di Kantor Wali Kota Sorong, Senin (27/6/2022).
Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pembina koperasi.
Sekretaris Serikat Pekerja Nasional Indonesia (SPNI) unit TKBM Sorong, Voni Numberi mengatakan, pembina koperasi TKBM merupakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Kepala Dinas Ketenagakerjaan.
Dan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sorong.
Baca juga: Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau Lepas Ratusan Jemaah Haji, Harus Jaga Kebersamaan
Baca juga: Walikota Sorong Lambert Jitmau Copot Sekda Yakob Kareth: Evaluasi Kinerja
"Kami rasa ketiga pembina koperasi ini mengabaikan perintah wali kota," katanya
Ia menambahkan, TKBM meminta Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau memfasilitasi pemilihan ketua dan pengurus koperasi. Oleh sebab itu, ia meminta dikeluarkan surat keputusan untuk pengurus baru.
"Kami sudah desak pilih pengurus baru. Tapi pembina koperasi tidak mengindahkan arahan Bapak wali kota. Kami mau Bapak Wali Kota Sorong Lembertus Jitmau langsung keluarkan surat keputusan untuk pengurus baru," ujarnya.
Menurutnya, pengurus koperasi TKBM Klayum Sorong yang lama kurang transparan yang menyangkut hak-hak anggota koperasi.
Baca juga: Ketua KPU Papua Barat Harap Tribunpapuabarat.com Sajikan Berita Berimbang, Sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Paulus Waterpauw akan Hadiri Acara Launching TribunPapuaBarat.com di Manokwari
"Kami punya hak-hak terabaikan. Kesejaterhan anggota koperasi juga belum terbayarkan," katanya.
Setelah melakukan aksi unjukrasa beberapa lama, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau menemui pengunjukrasa.
Kemudian, ia berbincang dengan para tenaga kerja bongkar muat itu dan berjanji untuk menerbitkan surat keputusan pergantian badan pengurus koperasi.
"Semua pulang tertib. Saya buatkan SK untuk badan pengurus baru," ungkapnya.
(*)