Prajurit TNI Prada Beryl Gugur saat KKB Menyerang di Distrik Kiwirok, Ini Kata Kapendam Cendrawasih

Prajurit TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman menjadi korban penembakan oleh KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Tribunnews.com/istimewa
Foto evakuasi prajurit TNI yang diserang KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021). Prajurit TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman menjadi korban penembakan oleh KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Prajurit TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur seusai tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022), pukul 15.30 WIT.

Prada Beryl yang merupakan anggota Peleton III Kipan A Yonif PR 431/SSP, kehabisan darah seusai alami luka tembak di bagian paha.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryama membenarkan gugurnya prajurit TNI yang berasal dari Kediri, Jawa Timur tersebut.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Letkol Kav Herman Taryama mengatakan, aksi keji tersebut diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel, kelompok Lamek Apleki Taplo terhadap Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP.

Baca juga: Kronologi Pedagang di Deiyai Ditembak KKB Terungkap, Adik Korban Sempat Kira Ada Ledakan Petasan

“Satu personel terkena tembakan di bagian paha yang mengakibatkan yang  bersangkutan kehabisan darah dan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIT,” tulis Letkol Kav Herman Taryama.

Saat ini aparat keamanan sedang mendalami kasus penembakan yang mengakibatkan satu prajurit TNI yang meninggal dunia tersebut.

“Informasi lebih lanjut masih dalam pendalaman karena terkendala jaringan komunikasi,” imbuhnya.

Letkol Kav Herman Taryama menjelaskan, proses evakuasi korban masih akan melihat situasi dan kondisi terkini.

“Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi, dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan di mana evakuasi akan dilakukan,” tandasnya.

Aksi KKB sebelumnya

Seorang warga yang tengah bermain badminton ditembak hingga tewas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di depan GOR DPRD Deiyai, Papua, Minggu (26/6/2022) malam.

Korban yakni juga seorang pedagang bernama Enal (32) ditembak di bagian punggung oleh KKB.

Hal ini seperti yang dipaparkan Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

"Terdapat salah satu warga yang menjadi korban bernama Enal (32), seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete, kabupaten Deiyai," ujar Kombes AM Kamal.

Baca juga: Kapolda Papua Irjen Fakhiri Tak Biarkan KKB Masuk Wilayah Freeport: Kami akan Sekat Mereka

Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan beberapa temannya sedang bermain bulu tangkis di lokasi tersebut.

Kemudian, muncul tiga orang tidak dikenal berdiri di pintu masuk GOR dan melepaskan tembakan.

“Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian terdengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan oleh 3 orang pada pukul 21.34 WIT,” kata Kamal.

Menurut para saksi, para pelaku membawa satu pucuk senjata api laras panjang.

Personel kepolisian yang datang setelah kejadian, kemudian membawa korban ke RSUD Paniai.

Namun nyawa Enal tidak bisa diselamatkan.

“Sampai saat ini, pesonel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli disekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif,” tuturnya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri angkat bicara terkait aksi penembakan KKB di GOR DPRD Deiyai, Minggu (26/6/2022) malam.

Dalam insidne tersebut seorang warga tewas terkena peluru yang ditembakkan KKB.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengatakan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan soal pelaku penembakan.

Sebab, pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim yang dikirim ke lokasi kejadian.

Namun Fakiri mengungkapkan,  pelaku kemungkinan merupakan KKB dari kabupaten terdekat.

"Di Deiyai itu ada dua kelompok besar, yaitu Kelompok Paniai dan Kelompok Intan Jaya, kelompok-kelompok ini yang biasa berulah di Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya," ujar Fakiri di Jayapura, Senin (27/6/2022).

Baca juga: KKB Tembak Pedagang di Deyai Papua hingga Tewas, 3 Pelaku Masuk GOR dan Lepas Tembakan

Kemudian, Fakiri juga menyebutkan, keberadaan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang selama ini aktif di Paniai, Deiyai dan Dogiyai.

"Di sisi lain ada KNPB yang selalu memainkan peran politisnya," kata dia.

(Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Prajurit TNI Asal Kediri Tewas di Tangan KKB Papua, Kapendam: Diduga kelompok Lamek Taplo dan di Kompas.com dengan judul "KKB Berulah di Deiyai Papua, Seorang Pedagang Tewas Tertembak"dan "Kapolda Papua Ungkap Kemungkinan Pelaku Penembakan di Deiyai Papua yang Tewaskan Pedagang"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved