Tjahjo Kumolo Wafat

Sosok Mendiang Tjahjo Kumolo Sangat Low Profile, Pj Gubernur Papua Barat: Kita Semua Berduka

Sosok mendiang Tjahjo Kumolo sangat low profile sehingga menimbulkan kesan yang sangat apik bagi Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw

Editor: Jefri Susetio
istimewa
j Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Menpan RB, Tjahjo Kumolo. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI- Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Papua Barat, Paulus Waterpauw menceritakan pertemuan terakhir dengan Menpan RB, Tjahjo Kumolo. Kala itu, ia merasa tidak enak karena disambut dengan sangat baik.

"Saya sebenarnya sebulan lalu ingin menghadap beliau (Tjahjo Kumolo) tapi kondisinya sedang tidak baik sehingga dilegasikan deputinya. Dan, kemudian   saya jumpa dalam rangka mengurus honorer kita jumlahnya 512 orang. Kemudian diputuskan diterima sebagai ASN dengan syarat PPPK," ujarnya saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Jumat (1/7/2022).

Ia menambahkan, saat menjabat sebagai Kabaintelkam Polri pernah langsung bertemu di ruang kerja Tjahjo Kumolo. Pada saat itu, ia merasa mendiang Tjahjo Kumolo sangat low prifile.

Baca juga: Kesan-kesan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw Terhadap Almarhum Menpan RB Tjahjo Kumolo

Baca juga: BREAKING NEWS: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Kabar Duka Disampaikan Sekjen PDIP

"Beliau itu Bapak yang baik, low profile. Terima saya, jemput saya di depan lift lalu bawa ke ruang kerja. Langsung beliau panggil beberapa deputi," katanya.

Setelah melaporkan sejumlah hal, ia    kemudian pamit pulang. Tetapi, ia kembali diantar sampai depan lift.

"Saya merasa tidak enak waktu itu.   Saya bilang, Bapak menteri matursuwun (terima kasih) sudah diterima dengan baik, sudah diantar. Bapak (Tjahjo Kumolo) jawab, woy, tidak apa, terus mengantar saya," ujarnya.

Tidak hanya itu, saat menjabat sebagai Kapolda Papua, Paulus Waterpauw juga pernah menghadap Tjahjo Kumolo. Saat itu, ulang tahun Bhayangkari.

"Beliau paham saya sebagai siapa. Kemudian, cara beliau saya yakin memberikan sporting, doa, moril yang tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, sehari-hari tidak berkomunikasi dengan Tjahto Kumolo. Tetapi, satu pekan sebelum kabar duka menyeruak mendengar Tjahto Kumolo sedang sakit.

"Kemarin, ketika ada informasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa beliau sakit, saya sudah ada rencana (jengguk) cuma saya berpikir positif sanja. Saya berpikir beliau bisa sembuh. Tapi ya itulah Allah SWT punya rencana lain," ujarnya.

Dia menuturkan, semua pihak pasti merasa kehilangan Tjahto Kumolo karena tokoh nasional yang gigih dalam bekerja. Kemudian, mengurus permasalahan dengan baik.

"Beliau sangat luar biasa yang tegar dan punya prinsip dan banyak orang kehilangan. Untuk semua, saya minta maaf terlebih tidak bisa hadir langsung, hanya sampaikan duka cita saja. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.

Meninggal Pukul 11.00 WIB.

Pada berita sebelumnya, politisi PDI-P, Junimart Girsang menyampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Tjahjo Kumolo meninggal setelah menjalani perawatan beberapa hari ini di rumah sakit.

"Ya-dpt info dari Ka-BKN td berpulang jam 11.10," tulis Junimart.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved