Djarot Saiful Hidayat Disebut Masuk Bursa Calon MenPAN RB, PDI Perjuangan Masih Berduka

Politisi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat disebut masuk bursa calon MenPAN RB. Akan tetapi, PDIP belum nyatakan masih suasana berduka

Editor: Jefri Susetio
istimewa
j Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Menpan RB, Tjahjo Kumolo. 

TRIBUNMEDAN.COM,MEDAN - Ketua Umum Sekretariat Nasional Puan Maharani Peduli (PMP) Firman Tendry Masengi mengatakan, ada dua nama yang mencuat menggantikan sosok Tjahjo Kumolo.

"Posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) tentu akan diisi kader PDI Perjuangan. Bicara kader PDIP yang loyal terhadap Ibu Mega dan partai ada dua. Yakni, Ahmad Basarah dan Djarot Syaiful Hidayat," ujarnya saat dihubungi Tribun-Medan.com, Sabtu (2/7/2022) malam.

Ia menambahkan, dua sosok itu sangat ideal untuk menggantikan posisi Tjahjo Kumolo. Sebab, Presiden Jokowi membutuhkan sosok yang kuat sebagai menteri di akhir masa jabatannya.

Baca juga: Kenang sang Suami, Erni Guntarti Ungkap Kebiasaan Tjahjo Kumolo sebelum Wafat: Biasanya Tidak Begitu

Baca juga: Sosok Mendiang Tjahjo Kumolo Sangat Low Profile, Pj Gubernur Papua Barat: Kita Semua Berduka

"Yang berkembang dua sosok ini. Tapi semua keputusan berada di Presiden," katanya.

Dia menjelaskan, Djarot Syaiful Hidayat punya pengalaman birokrasi pada tingkat daerah.

Djarot pernah menjadi Wali Kota Blitar dua periode kemudian jadi Gubernur DKI Jakarta.

Sedangkan, Ahmad Basarah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR dan punya pengalaman organisasi yang kuat. Seperti mantan Presedium GMNI

"Saya pribadi menguatkan Ahmad Basarah itu kalau bicara subjektif. Tetapi, sekaligus kemungkinan Bu Mega sodorkan dua nama itu. Secara karakter, Ahmad Basarah mirip dengan Tjahjo Kumolo," ujarnya.

Kita Masih Suasana Duka

Sedangkan, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDI Perjuangan menyerahkan pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kepada Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya diketahui bersama Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) karena sakit.

Tjahjo Kumolo menghembuskan nafas di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

"Kita masih dalam suasana duka, tentu saja kita sadari memaklumi bahwa itu adalah kewenangan dari pak Jokowi," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Hermus Indou: PDI Perjuangan Memperjuangkan Kepentingan Seluruh Masyarakat Manokwari Papua Barat

Baca juga: PDI Perjuangan Tegas Tak akan Berkoalisi dengan PKS, Bagaimana dengan Partai Demokrat?

Ia menyampaikan, PDI Perjuangan belum berpikir untuk mengajukan nama pengganti Tjahjo ke Presiden Jokowi.

Apalagi, saat ini PDI Perjuangan masih dirundung rasa duka atas meninggalnya Tjahjo.

Djarot pun menegaskan, partainya juga tidak pernah berpikir bahwa kursi pengganti Tjahjo di Menpan-RB harus dari PDI-P.

"PDI Perjuangan ketika membangun kerja sama, kita mendukung pak Jokowi, membangun kerja sama itu enggak pernah dengan opsi-opsi seperti itu. Jadi kita serahkan sepenuhnya (pengganti Tjahjo ke Jokowi)," tegas Djarot.

Ia menuturkan, PDI-P sebagai pendukung Jokowi bukan secara pragmatis, melainkan secara total.

jarot pun membantah bahwa sebagai pendukung utama pemerintahan, PDI-Perjuangan meminta jatah menteri kepada Jokowi.

"Pak Jokowi itu juga kader PDI Perjuangan, tapi kita tidak pernah meminta jatah ini, jatah itu. Serahkan sepenuhnya pada Pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat pukul 11.10 WIB.

Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat sore setelah disemayamkan di Rumah Dinas Widya Chandra IV.

Adapun Tjahjo juga merupakan kader PDI-P sekaligus mantan Sekjen PDI-P Periode 2010-2015.

 

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul PDI-P Serahkan ke Jokowi soal Pengganti Tjahjo Kumolo, Djarot: Kita Tak Pernah Minta Jatah

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved