Cetak Hatrick di Laga Timnas U19 Indonesia Vs Filipina: Rabbani Akui Tak Punya Trik Khusus Pinalti

Penalti diberikan wasit Souei Vongkham kepada Indonesia setelah Subhan Fajri dijatuhkan lawan di kotak terlarang. 

Rabbani Tasnim Siddiq kemudian maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil menyarangkan bola di sudut kanan gawang Filipina. 

Setelah gol tersebut, Filipina terus melancarkan serangan dan beberapa kali berhasil menusuk ke dalam kotak penalti timnas U19 Indonesia.

Akan tetapi, para pemain asuhan Shin Tae-yong masih bisa menggagalkan upaya Filipina. 

Adapun timnas U19 Indonesia sukses menggandakan keungulan pada menit ke-26 lewat tendangan Alfriyanto Nico. 

Gol kedua Indonesia bermula dari serangan balik cepat. Rabbani memberikan umpan terobosan kepada Nico yang lepas dari dua kawalan pemain Filipina. 

Tak membuang kesempatan, Nico langsung melepas tendangan kaki kiri yang membuat bola melewati kepada kiper Lence Jeter Aquino Bencio dan masuk ke gawang Filipina.

Namun, tak lama setelah itu, Filipina mampu memperkecil jarak menjadi 1-2 pada menit ke-28 lewat aksi Justin Lawrence karena kesalahan lini pertahanan timnas U19 Indonesia. 

Gol Justin membuat rekor clean sheet kiper Cahya Supriadi berakhir. Sebelum ini, Cahya Supriadi tidak kebobolan saat melawan Vietnam (0-0), Brunei (7-0), dan Thailand (0-0). 

Timnas U19 Indonesia mencetak gol ketiga pada menit ke-41 melalui tendangan penalti. Penalti kedua Indonesia ini datang setelah Zanadin Fariz dijatuhkan oleh pemain Filipina. 

Rabbani kembali maju sebagai penendang. Kali ini, ia menyarangkan bola tepat di tengah gawang Filipina. 

Babak pertama timnas U19 Indonesia vs Filipina pun berakhir dengan skor 3-1. 

Rabbani Tasnim mencetak hattrick pada babak kedua. Gol ketiga Rabbani untuk timnas U19 Indonesia malam ini tercipta pada menit ke-49.

Tandukan Rabbani usai menerima sepak pojok rekannya tak mampu dihalau kiper Filipina. Skor 4-1 untuk keunggulan Rabbani. 

Sayangnya, Rabbani tidak dapat melanjutkan pertandingan usai melakukan hattrick. Ia mengalami cedera sampai harus dibawa keluar lapangan dengan tandu.