Idul Adha 2022
Masjid Ridwanul Bahri Pakai Kandang Jepit Sapi saat Sembelih Hewan Kurban, Wajib Dicontoh
Dokter hewan UNIPA menyatakan Masjid Ridwanul Bahri Pakai Kandang Jepit Sapi saat Sembelih Hewan Kurban
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Proses pemotongan hewan kurban di Masjid Ridwanul Bahri mendapat respon positif dari pemerhati kesehatan hewan.
Dokter hewan Universitas Papua (UNIPA), Drh.Dwi Nurhayati mengatakan, panitia kurban Idul Adha di Masjid Ridwanul Bahri menggunakan kandang jepit sapi.
"Kandang jepit ini cermin perhatian kepada kesejahteraan hewan atau animal welfare," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (10/7/2022).
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan penggunaan kandang jepit sapi akan mengurangi rasa sakit hewan ketika disembelih.
"Ketimbang hanya menggunakan tali, cara ini lebih beradab," ujar Dwi.
Oleh karena itu, Dwi berharap pengurus masjid lainnya di Kabupaten Manokwari, bisa mencontoh Masjid Ridwanul Bahri.
Pengurus Masjid Ridwanul Bahri, Muhammad Taufik mengatakan kandang jepit sapi tersebut, baru digunakan saat Idul Adha tahun ini.
Dia bilang, kandang jepit ini diinisiasi oleh pengurus masjid dan pendanaannya berasal dari jemaah masjid.
"Tahun sebelumnya sapi suka lepas, jadi kita nonton di YouTube, bagaimana cara membuat kandang jepit," jelasnya.
Taufik mengakui selain cara ini memudahkan saat proses penyembelihan hewan kurban, sekaligus memperhatikan kesejahteraan hewan.
Kurban 23 Ekor Sapi
Dalam Idul Adha tahun ini, Masjid Ridwanul Bahri kurban 23 ekor sapi.
"Hari ini kita sembelih 19 ekor sapi. Ada 4 ekor yang sudah dikurbankan ke beberapa masjid kemarin," kata Taufik.
Berdasarkan data pengumpulan hewan kurban yang diberikan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, jumlah hewan kurban di Masjid Ridwanul Bahri terbanyak di Manokwari.
Ia menjelaskan, Bupati Kaimana, Freddy Thie kurban satu ekor sapi. Kemudian, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw juga kurban satu ekor sapi.
"Kurban dari Pak Paulus diserahkan Asisten-1 Bidang Pemerintaham Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat, Robert Rumbekwan," ujarnya.