Kodam Kasuari Siap Rekrut Calon Tamtama Otsus, Sudah Disetujui Tinggal Realisasi Saja
Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari siap rekrut Tamtama Otsus yang sudah disetujui sehingga tinggal realisasi
Penulis: R Julaini | Editor: Jefri Susetio
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/ Kasuari telah melakukan berbagai persiapan untuk merekrut calon Tamtama melalui program otonomi khusus (Otsus).
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, penerimaan calon Tamtama jalur Otsus telah dibicarakan sejak tahun 2021.
Untuk merealisasikan, diperlukan persiapan mulai dari perekrutan hingga fase pendidikan.
Baca juga: Polres Sorong Menangkap Pemuda yang Bawa Bendera Mirip HTI, Ngakunya Enggak Tahu Terlarang
Baca juga: Seorang Jenderal Ikut Bersih-bersih Plastik, Banyak Ikan di Laut Sorong Terkena Mikro Plastik
“Tahun ini kita tinggal merealisasikan saja," ujar Gabriel saat rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat di lantai tiga kantor gubernur, Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Senin (11/7/2022).
Mayjen Gabriel mengapresiasi dukungan pemerintah daerah atas terselenggaranya kerja sama pada program tahap pertama yakni perekrutan Bintara Otsus.
Untuk perekrutan Tamtama Otsus, Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI Angkatan Darat telah memberikan persetujuan.
“Kementerian Pertahanan dan Angkatan Darat sudah menyetujui,” ucapnya.
Ia menerangkan, rencana awal penerimaan calon Tamtama Otsus sebanyak 2 ribu orang.
Rencana itu disampaikan langsung ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat kunjungan kerja ke Manokwari pada tahun 2021.
"Penerimaan dilakukan bertahap. Gelombang pertama ada 500 orang. Karena berkaitan dengan kesiapan dari lembaga pendidikan," jelas Gabriel.
Ia melanjutkan, kuota 500 orang akan dibagikan ke masing-masing kabupaten dan kota secara proporsional.
Baca juga: Kasus Ayah Setubuhi Anak Tiri di Manokwari, Kanit PPA Polres: Segera Proses Lanjut
Baca juga: Pemprov Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Manokwari, Tata Kawasan Bisnis
Program tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat khususnya generasi muda asli Papua.
"Saya perintahkan kepada para Babinsa agar mencari dan merekrut sampai dengan tiap-tiap kampung. Tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan calon dari setiap kabupaten dan kota,” tegas Pangdam.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Nataniel Mandacan menuturkan, pemerintah kabupaten dan kota harus menyiapkan potensi generasi muda untuk diikutsertakan dalam program itu.
“Sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam seleksi-seleksi program baik di TNI Angkatan Darat ataupun juga di kepolisian," pungkas Nataniel.
(*)
