Tahun Ajaran Baru di Manokwari, Berkah Bagi Penjual Seragam Sekolah di Pasar Sanggeng
Pedagang di sejumlah pasar di Kota Manokwari menyatakan tatap mukanya pembelajaran baru membawa berkah
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai berlaku kembali di satuan pendidikan se-Kabupaten Manokwari.
Hal ini mendatangkan berkah bagi para penjual seragam sekolah di Pasar Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
"Pembeli ramai tahun ini, dibanding tahun-tahun sebelumnya yang masih sekolah online," kata Iqbal (50), seorang pedagang seragam sekolah di Pasar Sanggeng kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (12/7/2022).
Iqbal mengaku para penjual seragam sekolah mengalami kerugian cukup besar dua tahun terakhir. Sebab, permintaan turun sedangkan pedagang sudah menyediakan stok yang banyak.
Baca juga: Pakai RAB Hasil Download, Kepala Kampung Sailolof dan Bendahara Ditangkap Kejaksaan Negeri Sorong
Baca juga: Targetkan Menang Pemilu 2024, Dominggus Mandacan: Kami akan Pegang Palu di DPR Papua Barat
Karena itu, kebijakan sekolah tatap muka yang akan berlaku tahun ini membawa 'angin segar'
Antusias Orangtua
Tidak sedikit orangtua antusias berbelanja karena pengin mengganti seragam sekolah anaknya.
Adapun harga satu setel seragam sekolah merah-putih siswa SD dibanderal Rp 120 ribu.
Sedangkan, seragam untuk siswa SMP hingga SMA berkisar Rp 130 ribu persetel.
Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan atribut sekolah lainnya. Seperti topi, dasi, ikat pinggang dan kaus kaki.
Iqbal menambahkan, kenaikan omzet tidak hanya berasal dari penjualan seragam sekolah tapi juga atribut sekolah.
"Waktu datang hanya mau beli seragam, tapi lihat kita sediakan yang lain juga, jadinya ikut dibeli. Berkah buat kita" ujar dia.
Menurut kalender pendidikan, tahun ajaran baru di Kabupaten Manokwari akan dimulai Senin (18/7/2022).
Keuntungan bagi Pedagang Perlengkapan Sekolah Lainnya.
Baca juga: DPD Hanura Papua Barat Tancap Gas, Matangkan Strategis untuk Lulus Verifikasi hingga Pemilu 2024
Baca juga: Polres Sorong Menangkap Pemuda yang Bawa Bendera Mirip HTI, Ngakunya Enggak Tahu Terlarang
Pemberlakuan PTM di tahun ajaran baru ini, membawa angin segar bukan hanya bagi penjual seragam sekolah, tetapi pedagang kelengkapan sekolah lainnya.
Kenaikan omzet penjualan hingga 70 persen dirasakan Fitri (42), penjual sepatu dan tas di Pasar Sanggeng.
"Setiap hari pasti ada yang datang beli sepatu dan tas sekolah," ucapnya.
Hal yang sama dialami Ima (30), penjual Alat Tulis Kantor (ATK) di Pasar Sanggeng. Buku tulis, pulpen, penggaris, tempat pensil adalah barang yang paling banyak dicari setiap harinya.
(*)
