Kepala BSKDN RI Berikan Beberapa Catatan untuk Pengembangan Potensi Papua Barat
Rakor Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah Dalam Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) RI, Dr Eko Prasetyanto Purnomo Putro menilai, Papua Barat menjadi satu diantara provinsi yang memiliki banyak potensi menarik.
Namun, ada beberapa catatannya terkait pengembangan potensi yang ada tersebut.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah Dalam Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri yang dilaksanakan secara hybrid, di Aston Niu Hotel, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (14/7/2022) kemarin.
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw Tegaskan Peran Balitbang sebagai Pilar Utama Pembangunan
Acara ini merupakan program Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang difasilitasi Balitbangda Papua Barat.
Dr Eko Prasetyanto mengatakan, kunci pengembangan potensi Papua Barat tersebut yakni harus ada kerjasama.
“Kita sebagai warga negara yang baik perlu juga membantu pemerintah dalam mensukseskan sebuah kebijakan daerah yang telah ditetapkan oleh pimpinan,” katanya, melansir laman resmi Litbangda Papua Barat, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Cerita PNS Manokwari, Sepulang Kerja Kelola Bisnis Tambak Ikan di Pelataran Rumah
Dikatakan, Papua Barat saat ini masih kurang dalam hal menciptakan inovasi-inovasi di tengah potensi yang amat besar.
“Oleh karena itu dengan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan ini dapat kita ukur keberhasilannya, atau seberapa besar kebijakan ini membawa dampak baik kepada masyarakat melalui suatu metode penilaian kinerja kepemimpinan daerah,” katanya.
Dijelaskan, ada empat indeks yang perlu diperhatikan untuk menyelaraskan indikator dalam penilaian kinerja kepemimpinan daerah, baik dari pusat hingga ke daerah.
Keempat indeks tersebut, yakni Indeks Inovasi Daerah, Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) dan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah.
“Saya berharap daerah dengan potensi yang menarik ini dapat diimbangi juga dengan inovasi-inovasi yang mendukung dari potensi tersebut”, tegasnya.
Baca juga: INILAH Kang Teddi, Pedagang Umbul-umbul Bendera di Inti Manokwari, Sehari Untung Rp 300 Ribu
Acara ini dihadiri Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si. FLS.
Selan itu, turut hadir Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren, dan Rektor Unipa, Dr Meky Sagrim. (*)
