Kunjungi Keluarga Korban Penembakan KKB, Pj Bupati Nduga Sebut Tindakan KKB tak Manusiawi

Pj Bupati Nduga melayat ke rumah duka terkait penembakan KKB yang menewaskan 10 warga sipil.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
MELAYAT: Pj BUpati Nduga, Namia Gwijangge melayat ke rumah duka, korban penembakan KKB, Minggu (17/7/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pejabat Bupati Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Namia Gwijangge mengatakan, peristiwa kejam penembakan 10 masyarakat sipil yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) tidak boleh terulang kembali.

Hal ini disampaikan saat menyampaikan bela sungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Saya harap peristiwa uni tidak terulang lagi dan menjadi terakhir kalinya. Banyak korban nyawa manusia tidak berdosa menjadi sasaran. Namun sebagai orang percaya kepada Tuhan maka tindakan ini tidak manusiawi. Sekali lagi saya memohon maaf kepada keluarga bapak Alex atas insiden ini," ujar Namia Gwijangge Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Belum Ada Laboratorium Kesehatan di Manokwari yang Layani RT PCR untuk Pelaku Perjalanan

Baca juga: Otak Pembantaian 10 Warga di Papua Diyakini KKB Egianus Kogoya, TNI-Polri Didesak Bersikap Tegas

Penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 orang, 9 orang di antaranya warga sipil. Dan, satu Orang Asli Papua (OAP) yang bertugas sebagai pendeta.

Saat tiba di rumah duka Alex di Jalan Yos Sudaro, Gang Papua 1 Timika, Penjabat Bupati Nduga menyampaikan turut berdukacita atas kejadian tersebut.

ia datang didampingi pejabat Nduga dan Kapolres Mimika serta jajaran.

Selama ini, kata dia, almahrum Alex bersama orang Nduga sangat baik. Sehingga sangat tidak disangka jika turut menjadi korban aksi keji tersebut.

"Dia di sana sebagai tukang, sensor kayu dan banyak hal dia lakukan untuk pembangunan di Kabupaten Nduga," katanya.

Ia mengatakan, orang berbuat jahat dan baik akan menerima hasilnya nanti.

"Jadi terima kasih keluarga Bapak Alex dan saya harap keluarga tetap tabah menghadapi dikondisi ini," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Warga Sambut Jenazah Pratu Beryl Korban KKB Papua, Ibu: Tunggu Ya Nak, Kita Bertemu di Surga

Baca juga: Belum Dievakuasi karena Cuaca Buruk, Jenazah TNI yang Gugur Ditembak KKB Masih Berada di Kiwirok

Ia menyebut warga sipil di Nduga yang punya KTP Nduga dan tinggal di sana adalah masyarakatnya.

"Itu yang ada dipikiran saya dan tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Saya sangat prihatin dengan kondisi terjadi di Nduga kemarin. Saya sampai di rumah duka untuk memberikan uang santuan. Walaupun tidak banyak namun kiranya bermanfaat," katanya.

Sekedar diketahui Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, suku Kei-Ambon saat ini masih di rumah duka.

Alex dimakamkan di Timika sore nanti di TPU SP 1 sesuai permintaan keluarga.

Artikel ini sudah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Melayat di Rumah Duka Alex, Korban Kekejaman KKB, Bupati Nduga Namia Gwijangge: Beliau Orang Baik

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved