Dinkes Sebut Puskesmas di Manokwari dengan Target BIAN Terbanyak tapi Capaian Paling Rendah
Dinkes Sebut Puskesmas di Manokwari dengan Target BIAN Terbanyak tapi Capaian Paling Rendah
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dari 15 puskesmas di Kabupaten Manokwari, ada beberapa puskesmas yang memiliki target pencapaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) terbanyak. Tapi realisasinya justru paling sedikit.
"Dari data terakhir Senin (18/7/2022), memang ada puskesmas seperti Puskesmas Sanggeng, Wosi dan Sowi masih jauh dari target," kata Marthen L. Rantetampang, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari saat gelaran BIAN Massal, Kamis (21/7/2022).
Sedangkan, pencapaian puskesmas lain seperti Puskesmas Tanah Rubuh dan Warmare sudah melebihi dari target. Dan, kategori imunisasi Oral Polio Vaccine (OPV).
Sedangkan, Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou dalam kesempatan itu meneteskan vaksin polio ke seorang anak Orang Asli Papua (OAP).
"Kita lakukan di daerah perkotaan sini, karena kawasannya yang luas sehingga targetnya pun banyak," urai Febelina dalam sambutannya.
Febelina mengungkapkan BIAN massal dilakukan sebagai langkah promotif bagi masyarakat Manokwari.
Tujuannya agar hingga 28 Juli mendatang, para orangtua proaktif mengantar anaknya, ke posyandu dan ke-15 puskesmas di Kabupaten Manokwari untuk diimunisasi.
Dia menjelaskan target BIAN tahun ini adalah pemberian imunisasi kejar dan tambahan.
Imunisasi kejar diberikan bagi anak usia 12 bulan sampai 59 bulan, yang tidak atau belum lengkap mendapatkan imunisasi OPV, imunisasi IPV, dan imunisasi DPT-HB-Hib.
Imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, bagi anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 12 tahun.
Pencapaian BIAN Kabupaten Manokwari
Dari pemaparan data statistik Dinkes Manokwari, ada puskesmas yang persentase BIAN masih nol, per 18 Juli 2022.
Di antaranya Puskesmas Mansinam dan Puskesmas Macuan dalam imunisasi OPV (Oral Polio Vaccine).
Sedang pencapaian Puskesmas Sanggeng masih 3,6 persen.
Untuk imunisasi IPV (Inactive Polio Vaccine), persentase nol didapat Puskesmas Mansinam, Macuan dan Nuni.
Puskesmas Sanggeng, Wosi dan Sowi berturut-turut masih 0,1 persen, 2,8 persen dan 4,2 persen.