Demo Tolak MoU dengan TNI AD

BREAKING NEWS, Mahasiswa UNIPA Demo Tolak Kerjasama Rektorat dengan TNI AD

Mahasiswa UNIPA Demo Tolak Kerjasama Rektorat dengan TNI AD, mereka menganggap kerja sama itu dapat membukam demokrasi

Penulis: redaksi | Editor: Jefri Susetio
Tribun PapuaBarat.com
DEMO: Sejumlah Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Universitas Papua (UNIPA), Rabu (27/7/2022). Mereka menolak kerja sama antara UNIPA dan TNI AD 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Mahasiswa Peduli Kampus, Universitas Papua (UNIPA) menggelar aksi demonstrasi di pintu masuk gerbang kampus, Rabu (27/7/2022). 

Mereka menolak kerja sama UNIPA dengan Kodam XVIII Kasuari, Papua Barat. 

Berdasarkan pengamatan TribunPapuaBarat.com, aksi unjukrasa itu berlangsung pukul 09.00 WIT di depan pintu masuk kampus. 

Satu persatu mahasiswa menyampaikan orasi yang berisi argumentasi mereka menolak kerja sama antara Rektorat UNIPA dengan TNI AD. 

Bagi mereka kerja sama itu bisa mengintervensi aktivitas mahasiswa di lingkungan kampus. Maka dari itu, mereka akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga tuntutan mereka dipenuhi. 

Bukan Internal Kampus 

Rektor Universitas Papua (UNIPA), Mecky Sagrim mengatakan, isu demonstrasi mahasiswa yang akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) dilakukan bukan organisasi internal kampus.

"Organisasi yang menamakan diri mahasiswa peduli kampus adalah organisasi tidak sah. Tidak terdaftar di UNIPA sehingga dianggap ilegal," ujarnya melalui pers rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, Selasa (26/7/2022).

Ia menjelaskan, mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Kampus dianggap ilegal.

Tidak hanya itu, kepala surat yang digunakan pakai logo UNIPA merupakan bentuk pelanggaran hukum.

"Penandatangan kerja sama antara UNIPA dan TNI AD khususnya KODAM Kasuari tidak bermaksud membungkam kebebasan menyampaikan aspirasi atau pendapat mahasiswa," katanya.

Menurutnya, PKS bertujuan membantu mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan Tri Darma Penguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Contohnya KKN tematik mahasiswa bisa bekerja sama dengan TNI AD atau kegiatan resimen mahasiswa bisa dilakukan bersama antara mahasiswa dan TNI-AD," ujarnya.

Dia menyampaikan, resimen mahasiswa tidak mungkin dilakukan dengan kepolisian atau pihak Pemprov Papua Barat.

"Harus dengan TNI-AD. Oleh karena itu, tujuan PKS sebenarnya untuk meembantu mahasiswa dan dosen UNIPA," katanya.

Salah Sasaran.

Rektor UNIPA Mecky Sagrim bilang demo yang akan dilakukan Rabu (27/7/2022) salah sasaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved