Pegadaian Cabang Sorong Salurkan Bantuan ke 8 Titik Banjir dan Longsor
Pegadaian Cabang Sorong Salurkan Bantuan ke 8 Titik Banjir dan Longsor, Berikut Lokasi yang Dikunjungi Pihak Pegadaian
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - PT. Pegadaian Cabang Sorong secara maraton menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam banjir dan tanah longsor.
Kepala Pegadaian Cabang Sorong, Yohanes Narahawarin mengatakan, bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok (sembako).
"Berupa beras, gula, mi, sabun, snack, dan makanan siap saji," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Warga Audiensi dengan Kapolres Manokwari, Arus Lalu Lintas di Jalan Yos Sudarso Normal
Baca juga: Polisi Berhasil Buka Pemalangan Jalan di Manokwari, Buntut Adu Jotos Oknum Aparat dengan Warga
Ia bilang, bantuan sembako diserahkan langsung kepada warga terdampak banjir di delapan titik rawan banjir dan tanah longsor.
Adapun lokasi yang jadi sasaran pendistribusian di antaranya kompleks Kokoda dalam dan luar, kompleks jl Viktori, Melati raya, kompleks BTN, panti asuhan Arteri, kompleks Malanu, Yayasan Melati Raya, kompleks Buton.
"Kami turun langsung dan salurkan bantuan. Sembako kami beli dan langsung didistribusikan bagi para korban," ujarnya.
Ia berujar, bantuan disalurkan bagi 100 lebih korban bencana alam banjir dan tanah longsor.
Diharapkan bantuan itu, bisa membantu meringankan ekonomi keluarga korban yang terendam banjir.
"Kami harapkan bantuan bisa membantu para korban banjir," pungkas dia.
Baca juga: Penumpang Wajib Tahu, Berikut Syarat Terbaru Naik Pesawat di Bandara Rendani Manokwari
Baca juga: Populasi Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Capai 183 Ekor, Potensi Datangkan Wisatawan
Sebelumnya, Kota Sorong Provinsi Papua Barat dilanda banjir dengan ketinggian air hingga 120 Sentimeter.
Bencana alam itu memakan korban jiwa tiga orang meninggal dunia akibat longsor yang disebabkan hujan deras Senin (22/8/2022) dan Selasa (23/8/2022).
Sejumlah ruas jalan dan ribuan rumah warga terendam banjir. Banjir terjadi di hampir seluruh kawasan Kota Sorong.
Dampak banjir dirasakan warga setidaknya yang berada di wilayah kilometer delapan, kilometer sembilan, kilometer sepuluh, kawasan Malibela Distrik Sorong Timur dan beberapa wilayah permukiman warga.
(*)
