Pj Wali Kota Sorong Terpaksa Jalan Kaki, Pakaiannya Kecipratan Lumpur saat Tinjau Lokasi Galian C
Pj Wali Kota Sorong Terpaksa Jalan Kaki, Pakaiannya Kecipratan Lumpur saat Tinjau Lokasi Galian C
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga turun dari mobil dan berjalan kaki melintasi lumpur menuju lokasi galian C di Distrik Sorong Utara, Kamis (1/9/2022).
Berdasarkan pengamatan TribunPapuaBarat.com di lokasi, mobil yang ditumpangi Penjabat Wali Kota Sorong tidak bisa naik melintas ke atas perbukitan. Sebab, jalan menuju lokasi galian C sangat terjal.
Jalan menuju kawasan hutan lindung yang dirambah perusak lingkungan itu berliku, meliuk dan melintasi perbukitan berlumpur. Bila tidak hati-hati resiko masuk jurang.
Baca juga: INILAH Luas Hutan Lindung Sorong yang Gundul Akibat Galian C, Kepala Distrik: Tidak Bisa Bertindak
Baca juga: Sidak Galian C tapi Aktivitas Kosong Diduga Bocor, Pj Wali Kota Sorong: Pulang Kami akan Rapat
Pejabat Wali Kota Sorong jalan beberapa kilomater hingga sampai ke lokasi. Bahkan, pakaian yang dipakainya juga kotor.
Tatkala Penjabat Wali Kota Sorong jalan kaki, kemudian sopir membawa mobil menuju lokasi.

Tinjau Lokasi
Penjabat Wali Kota Sorong, Papua Barat George Yarangga melakukan peninjauan di lokasi galian C.
Akan tetapi, tidak ada aktivitas galian C pada lokasi yang tinjau Pj Wali Kota Sorong.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan TribunPapuaBarat.com, Gorege Yarangga dan rombongan tiba di lokasi sekira pukul 12.00 WIT.
George melakukan peninjauan galian C Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong.
Saat dikonfirmasi awak media, Penjabat Wali Kota itu menyampaikan sudah mendapat laporan dari dinas teknis dan Gakkum.
"Setelah tiba di sini saya sudah dapat laporan dari dinas teknis. Jadi nanti pulang kami akan rapat dan membahas semua masukan dari sektor yang ada," katanya kepada awak media Kamis (1/9/2022).
Ia bilang, tidak bisa ambil keputusan secara sepihak. Pemerintah akan mencarikan solusi secara bersama-sama terkait aktivitas galian C.
Pemerintah juga akan beri edukasi kepada masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas galian C.
"Memang galian C, beberapa hari ini jadi perbincangan karena disinyalir jadi dampak banjir. Tapi informasi yang kami dapat, galian C ini juga jadi tempat cari makan bagi warga di sini," ungkap dia.
"Setelah kembali dari sini kami juga langsung rapat. Kami bahas secara baik sehingga pengambilan keputusan tidak merugikan pihak masyarakat juga. Karena 90 persen masyarakat sekitar kerja di sini," bebernya.