Pj Wali Kota Sorong Terpaksa Jalan Kaki, Pakaiannya Kecipratan Lumpur saat Tinjau Lokasi Galian C

Pj Wali Kota Sorong Terpaksa Jalan Kaki, Pakaiannya Kecipratan Lumpur saat Tinjau Lokasi Galian C

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Petrus Bolly Lamak
TINJAU - Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga melakukan peninjauan di lokasi galian C. Akan tetapi, tidak ada aktivitas galian C di lokasi. Besar dugaan bocor 

Ia menuturkan, setelah rapat koordinasi dilakukan, pemerintah baru bisa ambil keputusan apakah galian C ditutup atau tidak.

"Saya sudah turun lihat ke lokasi, jadi tentunya ini jadi perhatian pemerintah. Apalagi ini juga sudah jadi instruksi Pak Gubernur," pungkas dia.

Baca juga: KOLAM BESAR Bekas Galian C, Perbukitan Hijau Kota Sorong Sudah Habis, Banjir Hantui Warga

Baca juga: POTRET Galian C Disinyalir Biang Kerok Banjir Kota Sorong, Bukit Kawasan Hutan Lindung Sudah Gundul

Pada pemberitaan sebelumnya, maraknya galian C tanpa prosedur yang sejumlah lokasi di Kota Sorong disinyalir menjadi biang kerok banjir dan tanah longsor.

Karena itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta aktivitas galian C dihentikan.

Berdasarkan penelusuran TribunPapuaBarat.com di lokasi galian C sangat menyedihkan perbukitan kini sudah gundul.

Perbukitan di kawasan kilometer 10 masuk Kota Sorong, Papua Barat sudah gundul.

Selain itu, bekas galian terlihat tidak dirapikan sehingga membahayakan masyarakat.

Tidak hanya itu, persoalan serupa juga ditemui TribunPapuaBarat.com di galian C Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong.

Mirisnya lagi, lokasi galian C di kawasan perbukitan itu merupakan area hutan lindung.

Ratusan hektar tanah terlihat sudah dikeruk, mulai dari pasir hingga tanah timbunan.

Jalan masuk ke kawasan galian C ini tampak berlumpur tidak mudah dilalui.

Saban hari truk roda enam hilir mudik mengambil material di kawasan tersebut.

Akan tetapi, saat tim gabungan Pemko Sorong melakukan sidak di lokasi suasana galian C sudah sepi.

Besar dugaan sidak itu bocor karena melibatkan disebut-sebut melibatkan berbagai pihak seperti pejabat hingga aparat penegak hukum.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved