Buntut Bela Ketum PSSI, Shin Tae-yong Dipersilakan Mundur hingga #STYOUT Menggema
Unggahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di twitter menuai komentar hingga ramai hashtag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur dari warganet.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Unggahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di twitter menuai komentar hingga ramai hashtag #STYOUT dan #STYSilahkanMundur dari warganet.
Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 orang setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Netizen lantas ramai menuntut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Pernyataan Shin Tae-yong yang Bakal Mundur Bisa Diartikan sebagai Sindiran, Ini Penjelasannya
Melalui laman Instagram pribadinya, (@shintaeyong7777) Rabu (12/10/2022), pelatih asal Korea Selatan itu, memberikan pernyataan tegas terkait dukungannya ke Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, kemajuan timnas Indonesia merupakan kerja sama semua pihak termasuk ketua PSSI.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun menyatakan akan mundur dari kursi kepelatihan timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan mundur dari PSSI.
Shin Tae-yong berpendapat dirinya dan PSSI sudah menjadi satu kesatuan.
Baca juga: Prediksi PSG vs Marseille, Paris Saint-Germain Dihantui Hasil Seri dan Terancam Turun Tahta
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemian cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutupnya.