Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Wosi Manokwari Tak Tega Naikan Harga

Alasan Hamidah mempertahankan harga jual seperti sebelumnya, karena tak tega dengan pembeli.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA 
HARGA BAPOK - Salah seorang pedagang di Pasar Sanggeng, Manokwari, Papua Barat sedang berjualan saat ditemui awak media, Minggu (3/9/2022).  

Hamidah membeberkan, minyak goreng subsidi yang didapat tokonya sebulan lalu, sudah ludes terjual.

Minyak tersebut diburu masyarakat karena harganya hanya Rp 14 ribu untuk satu liter dengan merek dagang 'Minyak Kita'.

Kenaikan harga barang juga dikeluhkan pedagang tempe dan tahu.

Biaya produksi membengkak karena harga beli kedelai naik menjadi Rp 15.200 per kilogram.

"Tong (kita) tidak bisa kasih naik harga tempe begitu saja, makanya tong bikin potongan kecil begini saja, jualnya dua potong lima ribu," ungkap pedagang tempe tahu di Pasar Wosi yang enggan menyebutkan namanya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved