Warga Sempat Tolak Program MBG di SDN 85 Wasay Manokwari Hingga Cek Dapur

Ia menyebut warga sempat menolak program MBG itu karena terpengaruh konten di media sosial, terutama di TikTok. 

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
MAKANAN BERGIZI - Kepala SD Negeri 85 Wasay, Suib Abdullah, Kamis (9/10/2025). Ia mengatakan sekolah di Kampung Wasay, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, itu sudah menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

‎TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – SD Negeri 85 Wasay akhirnya menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Tugas Program Pangan Bergizi (SPPG) Polda Papua Barat.

Sekolah tersebut terletak di Kampung Wasay, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

‎Kepala SD Negeri 85 Wasay, Suib Abdullah, mengatakan program MBG di sekolah bergulir sejak tiga pekan terakhir.

Ia menyebut warga sempat menolak program MBG itu karena terpengaruh konten di media sosial, terutama di TikTok. 

"Saat launching program, saya diberi kepercayaan untuk memeriksa langsung dapurnya," kata Suib Abdullah, Kamis (9/10/2025).

Hasilnya, kondisi program MBG tidak seburuk seperti konten-konten di media sosial itu.

Setelah itu, kami melakukan sosialisasi, dan akhirnya masyarakat menerima,” ujar sang kepala sekolah.

Baca juga: Program MBG Fakfak Usung Pangan Lokal untuk Menu Ibu Menyusui

 

Menurutnya, program MBG tidak hanya membantu pemenuhan gizi, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan kehadiran murid-murid SD Negeri 85 Wasay.

Kini, sekolah tersebut menjadi satu di antara penerima manfaat utama program MBG meski tidak terakomodasi pada tahap awal.

‎“Kami sangat senang karena SD Negeri 85 Wasay termasuk sekolah yang dulu sempat terlupakan. Data kami dikirim sejak Juni, baru pada minggu keempat September kami akhirnya mendapat bagian,” kata Suib Abdullah.

Ia mengatakan program MBG di SD Negeri 85 Wasay berlaku untuk semua murid kelas 1 hingga kelas 6, dengan total 102 anak.

‎Setiap hari, semua murid tersebut menerima sajian makanan bergizi. Para guru pendamping turut menikmati manfaat program.

‎“Tiap hari kami mendapatkan 102 porsi. Itu sangat cukup bagi anak-anak kami. Terima kasih kepada SPPG Polda Papua Barat,” ujar Suib Abdullah.


Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved