Wisata Papua Barat

Info Wisata Papua Barat: Ini Waktu Ideal Berkunjung ke Raja Ampat, Cek Bulan November-Desember

Bagi Anda yang merencanakan ke wisata Papua Barat Raja Ampat, perlu untuk melihat kondisi cuaca dan suhu tempat tujuan.

(KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Pulau Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat - Bagi Anda yang merencanakan ke wisata Papua Barat Raja Ampat, perlu untuk melihat kondisi cuaca dan suhu tempat tujuan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bagi Anda yang merencanakan ke wisata Papua Barat Raja Ampat, perlu untuk melihat kondisi cuaca dan suhu tempat tujuan.

Terlebih, Raja Ampat menjadi wisata Papua Barat yang menawarkan aktivitas outdoor yang beragam, mulai dari menyelam, snorkeling, mendaki, maupun menjelajahi hutan bebas.

Sehingga saat mengunjungi Raja Ampat, perlu memiliki sejumlah persiapan, mulai dari budget, akomodasi hingga mengetahui cuaca dan suhu di sana.

Baca juga: Populasi Pari Manta di Laguna Wayag Raja Ampat Tumbuh Delapan Persen Setahun

Tidak seperti sebagian tempat di Indonesia, cuaca di Raja Ampat relatif stabil sepanjang tahun, yaitu sekitar 25-32°C, dengan kelembaban tinggi yang kadang-kadang menyebabkan hari terasa lebih panas.

Meskipun ada musim kemarau, musim hujan, dan musim angin yang khas, di bawah ini adalah pedoman umum untuk pola musim di Raja Ampat.

Banyak pulau, terutama pulau-pulau besar Salawati, Batanta, Waigeo dan Misool, yang memiliki iklim mikro yang sangat bervariasi dari pulau-pulau terdekat.

Keindahan pasir timbul Urun, Kampung Yansawai, Pulau Batanta, di kawasan Raja Ampat. Ketika air pasang daratan ini akan menjadi pulau tersendiri, sedangkan saat surut ia akan terlihat panjang menyatu dengan Pulau Batanta.
Keindahan pasir timbul Urun, Kampung Yansawai, Pulau Batanta, di kawasan Raja Ampat. Ketika air pasang daratan ini akan menjadi pulau tersendiri, sedangkan saat surut ia akan terlihat panjang menyatu dengan Pulau Batanta. ((KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA))

Ada sejumlah variasi yang unik terkait kondisi cuaca setempat, dikutip dari Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat.

Iklim mikro ini, misalnya, dapat menyebabkan hari cerah di Gam, sementara hujan deras di pulau-pulau terdekat Kri atau Waigeo

Oktober – April:

Waktu ideal untuk berkunjung karena cuaca yang relatif lebih kering dengan angin yang relatif lebih tenang.

Selama periode ini juga pari manta dapat dijumpai di wilayah utara Raja Ampat.

Juli – Agustus (terkadang Juni – Oktober):

Pada periode ini, biasanya laut yang tenang seketika bisa berubah menjadi buruk karena angin dari selatan.

Liveaboard biasanya menangguhkan perjalanannya di Raja Ampat pada periode ini, sementara beberapa resor dan homestay dapat membatalkan penyelaman karena kondisi penyelaman yang buruk akibat angin atau ombak tinggi.

Baca juga: Ini Jenis Ular Laut yang Wajib Diwaspadai saat ke Berkunjung ke Raja Ampat, Wisata Papua Barat

Juli – Agustus dan November – Desember:

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved