Berita Manokwari

Kisah Hamizah,Transmigran Asal Jateng Rintis Taufiq Tani, Jual Bibit Buah Berkualitas di Manokwari

Kisah Hamizah, Transmigran Asal Jateng Rintis Taufiq Tani, Jual Bibit Buah Berkualitas di Manokwari sempat bangkrut tapi kembali bangkit

ISTIMEWA/DOKUMENTASI PRIBADI HAMIZAH
TRANSMIGRAN SUKSES - Potret Hamizah di kebun buah durian. Hamizah merupakan transmigran asal Jawa Tengah yang kini jadi warga SP 4, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Dia dan mendiang suaminya merintis 'Taufik Tani', yaitu usaha jual beli bibit buah-buahan di Manokwari. 

Beragam bibit buah-buahan varietas unggul dari Jawa Tengah itu, di antaranya jeruk, rambutan, mangga, durian, kelengkeng dan lainnya.

Hamizah mengaku senang, ketika bibit buah-buahan yang didatangkannya, ternyata berhasil ditanam para petani lokal di SP 3 dan 4.

Menurutnya, menjadi petani buah adalah pekerjaan yang bisa mendatangkan keuntungan dalam jumlah besar.

Dia mencontohkan, ketika tidak musim buah matoa atau rambutan, tetapi petani buah masih memiliki sejumlah stok, maka harga jual buahnya bisa menyentuh Rp 50 ribu per kilogram.

Semuanya, ucap Hamizah, bisa dilakukan asal dibarengi kerja keras dan telaten merawat bibit buah-buahan.

Soal tekstur tanah dan cuaca di Manokwari, menurut Hamizah sudah mencukupi kebutuhan hidup bibit buah-buahan untuk menghasilkan produksi yang bagus dan melimpah.

Hamizah pun tak sungkan berbagi ilmu soal cara menanam dan merawat bibit buah-buahan kepada para pembelinya.

"Saya paling senang jelaskan kalau sama orang asli Papua," ujar Hamizah.

Kemampuan menanam dan merawat tanaman sudah dipupuk Hamizah sejak kecil.

Memiliki kebun buah adalah mimpi masa kecilnya yang kini terwujud.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved