Siswa SMK Kehutanan Negeri Manokwari Tampil Memukau dan Mendebarkan di HUT Manokwari
Sekira 52 siswa SMK Kehutanan Negeri Manokwari menampilkan atraksi drum pada hari ulang tahun Ke-124 Kota Manokwari di halaman Kantor Bupati Manokwari
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Manokwari tampil mempesona dengan atraksi drum band, Senin (8/11/2022).
Sekira 52 siswa SMK Kehutanan Negeri Manokwari menampilkan atraksi drum band seusai upacara peringatan hari ulang tahun Ke-124 Kota Manokwari di halaman Kantor Bupati Manokwari.
"Yang terlibat hari ini siswa kelas 2 dan 3," kata wakil SMK Kehutanan Negeri Manokwari Bidang Kesiswaan, Dorkas Rumawak.
Mereka mewakili dua jurusan di sekolah tersebut, yakni jurusan konservasi dan produksi.
Para siswa SMK itu memainkan komposisi alat musik terompet, bass drum, senar drum, cymbal, quarto, dan marching bell.
Baca juga: Upacara HUT ke-124 Manokwari, Bupati dan Peserta Kompak Pakai Noken dan Mahkota Papua
Dorkas menyebut para siswa itu mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu didampingi guru Johanes Imanuel Yapen.
Para siswa SMK tersebut meliukkan bass drum dan quarto mengikuti gerak tubuh mereka.
Ada juga atraksi yang mendebarkan yakni saat bass drum ditumpuk dan stick master atau mayoret naik ke atasnya sembari memainkan tongkatnya lalu salto.
Saat atraksi grup drum band ini dipimpin oleh empat stick master.
Baca juga: Sejarah Manokwari, Kota Tertua dan Kota Injil di Tanah Papua
Dorkas mengatakan para stick master memiliki kriteria tertentu postur tubuh, tinggi badan di atas 160 cm agar bisa terlihat anggota drum band saat memberi komando atau kode pergantian lagu.
"Sebenarnya tidak ada batasan, bisa laki-laki atau perempuan," kata Dorkas Rumawak saat diwawancara.
Meski sudah berlatih lama dan rutin, stick master bernama Darius Yendiboy mengaku tetap gugup saat tampil di depan umum.
"Ada dasa gagal kalau buat kesalahan," kata siswa kelas 2 SMK Kehutanan Negeri Manokwari tersebut.
Menurutnya, ada tekanan yang berbeda saat berlatih dan ketika tampil sesungguhnya.(*)
