Gempa Cianjur : 318 Korban Meninggal, 14 Korban Hilang, dan 595 Korban Luka Berat
Data terbaru mengenai korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur itu disampaikan BNPB pada Sabtu (26/11/2022)
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, telah menelan 318 korban jiwa berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Data terbaru mengenai korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur itu disampaikan BNPB pada Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Selain ratusan korban meninggal tersebut, masih ada 14 warga yang dinyatakan hilang.
Data orang hilang itu berkurang dari laporan sebelumnya, yakni 24.
Pada Sabtu, tim gabungan menemukan 8 orang dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Cianjur, Seorang Bocah Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Terkubur Reruntuhan Bangunan
"Sebelumnya, 2 korban (ditemukan) di Warung Sinta, yang merupakan warga Cijedil,” kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB, Mayjen Fajar Setiawan, dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur, Sabtu.
Analisis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, mengatakan petugas gabungan menghadapi sejumlah kendala dalam proses pencarian korban hilang, antara lain jebolnya pipa PDAM.
“Alirannya cukup deras, jadi fokus kita beralih untuk membuat tanggul sementara karena air sangat berlimpah dan sangat berisiko bila air tersebut mengarah ke rekan-rekan yang sedang melakukan pencarian,” katanya.
Baca juga: Ratusan Gedung Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Jawa Barat, Belasan Siswa Dirawat
Proses pencarian orang hilang gempa Cianjur juga terkendala curah hujan yang tinggi.
“Tim Basarnas tetap melakukan pencarian secara maksimal,” kata Joshua Banjarnahor.
Selain korban meninggal dan korban hilang, ada 595 korban luka berat dan 7.134 korban luka ringan.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv berjudul: 14 Orang Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Basarnas Temui Kendala Berat: Pipa PDAM Jebol!
