Atlet PON Palang Jalan
1 Tahun Bonus PON XX Tak Terealisasi, Atlet-atlet Papua Barat Unjuk Rasa: Sekarang Harus ke Jalan
Mereka menuntut agar KONI Papua Barat segera merealisasikan masalah bonus atlet PON XII Papua yang ditunggak dari sejak 2021.
Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sejumlah masa gabungan para atlet PON XX Papua dari beberapa Cabang Olahraga berunjuk rasa depan Swissbell Hotel, Manokwari, Rabu (30/11/2022) pagi.
Mereka menuntut agar KONI Papua Barat segera merealisasikan masalah bonus atlet yang ditunggak dari sejak 2021.
Atlet dayung peraih tiga medali perunggu, Jimmy Robaha, mengatakan sudah satu tahun para atlet berprestasi tidak mendapat respons dari pemerintah maupun KONI Papua Barat sejak kembali dari ajang PON XX.
"Kalau bapak dong punya posisi di kitorang (kami), nanti dong perasaan kaya bagaimana kalau tidak direspons," kata Jimmy Robaha kepada awak media.
Ia mengatakan tujuan unjuk rasa ini hanya untuk menuntut hak mereka yang belum terealisasi. Bukan hanya cabang olahraga dayung, ucapnya, tetapi ada juga dari atlet tinju, gulat, dan lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Atlet PON Papua Palang Jalan Manokwari dan Tagih Janji KONI Papua Barat
Mereka telah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah pada Jumat lalu.
Karena tuntutan mereka belum terpenuhi dan belum direspons, Jimmy Robaha dan para atlet lain sepakat untuk berunjuk rasa.
"Kalau sekarang kitong sudah tidak bisa bicara di ruang tertutup, harus di jalan, supaya yang datang itu bawa solusi, bukan tambah bikin kitong tunggu," kata Jimmy Robaha.

Ia berharap aksi damai hari ini ditanggapi dengan serius. Jika tidak ada respons positif, Jimmy Robaha dan kawan-kawan mengancam akan melakukan pemalangan jalan hingga esok, Kamis (1/12/2022).
"Kalau dong tidak bayar hari ini, kitong palang sampai besok. Ini masih aksi damai, kalau dong tidak datang, kitong bakar ban," kata Jimmy Robaha. (*)