Pegawai di Pemkab Manokwari Ramai-ramai Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
"Sumbangan untuk korban gempa Cianjur ini berasal dari ASN dan non-ASN," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring.
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dikutip dari TribunJabar.id, hingga Minggu (4/12/2022), 334 orang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia dan 8 belum ditemukan akibat gempa Cianjur itu.
Diduga, delapan korban hilang tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan upaya pencarian 8 korban hilang itu membuahkan hasil.
"Korban luka berat 593 orang dan 49 di antaranya masih dalam perawatan," ucapnya di Pendopo Cianjur.
Baca juga: Anak-anak Jadi Mayoritas Korban Gempa Cianjur, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Kami Sangat Prihatin
Korban selamat mengungsi ke 494 titik pengungsian. Perinciannya 375 pengungsian terpusat dan 119 mandiri.
"Berdasarkan data yang dihimpun sementara, 494 titik pengungsian tersebut dihuni oleh 41.166 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 114.683," katanya.
Mereka terdiri dari 54.781 laki-laki, 59.902 perempuan, 147 disabilitas, 1.640 ibu hamil, dan 7.453 lansia.
Gempa Cianjur, ucapnya, merusak 37.830. Perinciannya 8.151 rusak berat, 11.210 rusak sedang, dan 18.469 rusak ringan.