Papua Barat Daya
Pj Gubernur Papua Barat Daya Akan Dijemput dengan Upacara Adat, Suku Moi yang Pimpin
Pj Gubernur Papua Barat Daya Akan Dijemput dengan Upacara Adat, Suku Moi yang Pimpin sebab ibu kota berada di Kota Sorong
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kepala daerah se-Sorong Raya melakukan rapat persiapan penjemputan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad.
Rapat persiapan dipimpin Pj Wali Kota Sorong George Yarangga dan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dilakukan di ruang anggrek lantai dua kantor Wali Kota Sorong, Rabu (14/12/2022).
Dalam arahannya, George Yarangga mengatakan, rapat ini hanya membahas satu agenda utama yakni persiapan penjempuatan Pj gubernur.
Baca juga: Pagelaran Budaya hingga Konvoi Akan Ramaikan Penjemputan Pj Gubernur Papua Barat Daya
Baca juga: Mendagri ke Pj Gubernur Papua Barat Daya: Segera Gerak Cepat Tunjuk Sekda dan para Kepala Dinas
"Saya sampaikan bahwa rapat ini hanya tentang bagaimana kita mempersiapkan penjempuatan Penjabat Gubernur PBD yang lain-lain jangan," katanya kepada TribunPapuaBarat.com.
Nantinya kata George Yarangga, penjemputan terhadap Pj gubernur dilakukan dengan upacara adat.
Bahkan George Yarangga mengusulkan, Suku Moi yang akan memimpin upacara adat itu.
"Kita kan di Sorong jadi mungkin saya usulkan itu Adat Moi nanti jemput pertama dan kemudian dari suku-suku lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, kalau tak ada halangan Pj Gubernur dn sekda akan tiba di Kota Sorong pada Jumat (16/12/2022).
"Kalau tidak ada halangan Pj Gubernur dan Pj Sekda akan tiba pada Jumat (16/12/2022)," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, saat ini Pj Gubernur Muhammad Musa'ad masih berada di Jakarta untuk menyelesaikan urusan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Bapak Muhammad Musa'ad masih di Jakarta, karena istrinya juga mau dilantik jadi ketua PKK PBD," bebernya.
Untuk diketahui, dalam rapat tersebut turut hadir Tim Presidium Pemekraan, Tim Deklarator Pemekaran, Tim Percepatan Pemekaran, Pj Bupati Maybrat, Pj Bupati Tambrauw, perwakilan Pemkab Sorsel, TNI/polri dan pimpinan OPD Pemkot Sorong.
(*)