Natal dan Tahun Baru di Papua Barat
Pater Damasenu Ingatkan Umat Katolik di Sorong Siapkan Batin Sambut Kelahiran Yesus Kristus
"Kami di Paroki Santo Petrus sudah melakukan persiapan. Umat diminta untuk siapkan batin dalam menyambut kelahiran Yesus," kata Pater Damasenu Satu
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Elias Andi Ponganan
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pastor Paroki Santo Petrus Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Pater Damasenu Satu SVD mengatakan, umat Katolik harus menyiapkan batin menyambut kelahiran sang juru selamat Yesus Kristus.
Persiapan batiniah merupakan bagian yang sangat penting bagi umat Katolik agar kelahiran Yesus Kristus dapat dirasakan setiap umat Katolik.
"Kami di Paroki Santo Petrus ini sudah melakukan persiapan. Umat diminta untuk siapkan batin dalam menyambut kelahiran Yesus," kata Pater Damasenu Satu SVD kepada TribunPapuaBarat.com di Sorong, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Pekan Mudik Natal 2022, Pelni Manokwari Antar 6.000-an Penumpang ke Luar Manokwari, Terus Bertambah
Baca juga: Sambut Natal 2022, ASTON Sorong Hotel Berbagi Kebahagiaan di Gereja
Selain persiapan batin, ucapnya, persiapan jasmani juga sementara dilakukan oleh umat Paroki Santo Petrus Remu.
Mulai dari persiapan latihan koor, pembersihan gereja serta pembuatan kandang Natal juga turut dipersiapkan.
"Umat sudah mulai bersih-bersih gereja dan latihan koor, ini persiapan secara jasmaninya," tutur Pater Damasenu Satu.
Baca juga: Pemda Manokwari Akan Gelar Parade Natal 2022 dan Natal Bersama, Bupati: Buktikan Manokwari Damai
Baca juga: Jelang Hari Raya Natal 2022, Ini Doa Litani Santa Perawan Maria untuk Penganut Agama Katolik
Ia berujar, misa malam Natal pada Sabtu (24 Desember 2022) akan digelar sekali yang dimulai pukul 18.00 WIT.
Sementara hari raya Natal pada Minggu (25 Desember 2022) akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIT.
"Jadi kami hanya satu kali misa, baik malam Natal maupun Natal paginya nanti," katanya.
Baca juga: Bupati Manokwari Pimpin Deklarasi Natal 2022, Berikut 7 Poin Deklarasi Tersebut
Baca juga: Arus Mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Pelni Sorong Angkut 5 Ribu Penumpang Pulang
Untuk antisipasi umat yang membeludak, panitia perayaan Natal tahun 2022 sudah menyiapkan tenda dan kursi tambahan.
Sehingga, dapat mengakomodir umat Paroki Santo Petrus Remu yang mencapai 3 ribu orang.
"Antisipasi perlu dilakukan demi kenyamanan umat dalam beribadah. Muda-mudahan Natal dapat berjalan dengan aman," terang dia.
Pengamanan saat misa, sambungnya, akan dilakukan oleh Orang Muda Katolik (OMK), panitia Natal dan Persekutuan Kaum Bapa (PKB) serta aparat kepolisian setempat.(*)
