Berita Manokwari
Kisah Luis Maryen, Bocah Lima Tahun yang Raih Juara Satu Lomba Selancar Ombak
Kisah Luis Maryen, Bocah Lima Tahun yang Raih Juara Satu Lomba Selancar Ombak awal memulai debutnya ia menggunakan papan kayu biasa untuk berlatih
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUANARAT.COM, MANOKWARI - Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Papua Barat beberapa waktu lalu sukses menggelar International Surfing Competition di Pantai Petrus Kafiar, Amban Pantai, Manokwari.
Kompetisi itu tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga digelar laga ekshibisi kategori anak.
Dan dari laga ekshibisi kategori anak itu dimenangkan oleh Luis Maryen (5).
Baca juga: Sukses International Surfing Competition, PSOI Papua Barat Siapkan Even Selancar Lebih Besar
Baca juga: PSOI Papua Barat Gelar International Surfing Competicion, Diikuti 22 Atlet Manca Negara
Kepada tribunpapuabarat.com, Luis Maryen mengatakan, dirinya tidak menyangka bakal menjuarai laga ekshibisi itu.
Ia pun mendapatkan hadiah berupa papan surfing dan uang pembinaan.
"Senang sekali bisa jadi juara dan dapat hadiah dari panitia," katanya, Selasa (2/1/2023).
Menurutnya, bermain selancar ombak hampir setiap hari dia lakukan.
"Latihan dari siang sampe sore, sekira pukul 12.00 WIT sampai 17.00 WIT," bebernya.
Ia pun menceritkan awal dirinya tertarik dengan olahraga selancar.
Awalnya hanya melihat para pelatih bermain selancar di area Pantai Sau Abas, Manokwari Timur.
Lambat waktu, ia pun mulai tertarik sehingga bergabung dengan Abasi Surfing Club untuk berlatih.
Saat mengawali latihan, Luis hanya bermodalkan papan kayu biasa namun hal tersebut tak membuat dirinya patah semangat untuk terus berlatih.
"Sa (Saya) terus belajar dari pelatih cara selancar yang baik," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Abasi Surfing Club Benny Maryen mengatakan, saat ini anak didiknya berjumlah 50 orang.
Mereka terdiri dari anak-anak belum sekolah hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Latihan pun dilakukan setiap hari apabila didukung dengan ombak yang bagus.
"Saya cuma ikut ke laut dan lihat, kalo ada yang salah baru dibenarkan," pungkas Benny.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.