Gara-gara Pertalite Bercampur Air, Puluhan Kendaraan Mogok di Karawang, Ini Kata PT Pertamina

Beberapa pemilik kendaraan mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU itu memvideokan kondisi kendaraan mereka hingga viral di media sosial.

Capture video viral via Kompas.com
ILUSTRASI - Puluhan kendaraan mogok setelah mengisi Pertalite di sebuah SBPU di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Puluhan kendaraan mogok setelah mengisi Pertalite di sebuah SBPU di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023).

Setelah diusut, bahan bakar jenis Pertalite di SPBU itu ternyata bercampur air.

Beberapa pemilik kendaraan mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU itu memvideokan kondisi kendaraan mereka hingga viral di media sosial.

PT Pertamina (Persero) pun langsung menutup sementara SPBU yang diduga menjual Pertalite bercampur air tersebut.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, mengatakan perkara itu mulanya diketahui satu pengendara motor.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik Serentak di SPBU Kota Sorong, Pertalite Jadi Rp 10.000 per Liter

Ia mengeluh karena mesin motornya tak bisa hidup setelah mengisi Pertalite di SPBU di Rengasdengklok itu.

Pengendara itu menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor. Ternyata bercampur dengan air.

"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Eko Kristiawan dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).

Eko mengatakan kondisi yang dialami konsumen itu dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan SPBU untuk pengecekan.

Setelah diperiksa, tangki timbun penyimpanan BBM di SPBU diduga terkena rembesan air hujan.

Baca juga: Jeritan Sopir Taksi dan Ojek di Manokwari Jelang Kenaikan BBM, Beli pertalite Saja Antre Berjam-jam

Eko memastikan tangki timbun tersebut sudah steril dan diperiksa ulang serta dikeringkan dari sisa air.

SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.

"Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini, SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Berapa Harga BBM di SPBU Papua Barat? Simak Ini Harga Baru Pertalite hingga Pertamax dari Pertamina

Eko menyarankan masyarakat dapat ke SPBU terdekat lainnya untuk mendapatkan layanan pengisian BBM.

Kepala Operasional SBPU 34.413.06 di Desa Aman Sari itu, Teguh Aprianto, mengatakan masih menunggu instruksi dari PT Pertamina untuk pengoperasian kembali SPBU tersebut.

Ia memastikan tangki penyimpanan pertalite sudah bersih setelah ada keluhan dari para pengendara.

Menurutnya, air yang tercampur di penampung Pertalite merembes melalui dinding bawah tanah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite Tercampur Air di Rengasdengklok, Pertamina pun Bertindak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved