Abaikan 3 Mekanisme, Dokumen Bakal Calon DPD RI Amiruddin Matutu Ditolak KPU Papua Barat Daya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menolak penyerahan dokumen milik Amiruddin Matutu sebagai bakal calon anggota DPD RI dapil Papua Barat Daya.

Pasalnya, saat kedatanganya di KPU Papua Barat Daya, tidak didahului dengan surat pemberitahuan, waktu dan data di dokumen SILON Amiruddin masih kosong.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas KPU Papua Barat Daya Fatmawati, saat ditemui di Kantor Persiapan KPU Papua Barat Daya.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Kembalikan Dokumen 1 Bakal Calon Anggota DPD RI, Ini Alasannya

"Sebenarnya tidak tolak, namun karena beliau datang sudah lewat waktu, dan tidak memberitahukan ke KPU," ujar Fatmawati, kepada awak media, Sabtu (7/1/2023).

Tak hanya itu, dari data yang ada di dalam dokumen SILON milik Amiruddin Matutu pun masih kosong atau nol.

Sehingga, pihaknya hanya menganjurkan agar tidak menerima dokumen Amiruddin Matutu lantaran data SILON masih nol.

"Apalagi beliau datang ke KPU Papua Barat Daya saja sudah pukul 18.00 WIT, Jumat (6/1/2023) kemarin, tentu itu telah lewat waktu," tegasnya.

"Kita tidak sama sekali menerima dokumen persaratan dukungan minimal pemilih bakal calon anggota DPD RI."

"Berdasarkan tiga mekanisme yakni tidak menyurat, lewat waktu dan data SILON maka kita tolak Amiruddin Matutu," katanya.

Fatmawati berharap, persoalan seperti ini harus bisa segera diminimalisir oleh bakal calon, sehingga ketika di KPU tidak lagi ditolak lantaran kesalahan teknis. (*)