Berita Manokwari
SD YPPGI 02 Minta Pemkab Manokwari Bangun Sekolah Baru Sebelum Gedung Lama Dibongkar
SD YPPGI 02 Minta Pemerintah Bangun Sekolah Baru Sebelum Gedung Lama Dibongkar karena menyusahkan murid dan tenaga pendidik dan jangan jauh dari kota
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pihak Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja-Gereja Injili (YPPGI) 02 Wosi menginginkan pembangunan sekolah baru dibangun terlebih dulu sebelum gedung lama dibongkar.
Hal itu dikarenakan, Pemerintah Kabupaten Manokwari berencana akan melakukan pelebaran jalan Condronegoro.
"Mereka buat sekolah baru dulu buat anak-anak ini," kata Kepala Sekolah Dasar SD YPPGI 02 Wosi Felix Sroyer Randongkir saat ditemui tribunpapuabarat.com, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Asosiasi Pedagang Minta Pemkab Manokwari Sediakan Pengamanan di Pasar Wosi
Baca juga: Pemkab Manokwari Bentuk Timsus Tangani Masalah Rumah Dinas Fasharkan TNI AL
Permintaan itu lanjut dia, agar tidak mempersulit siswa dan guru.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Manokwari telah menyiapkan lokasi baru untuk SD YPPGI 02 Wosi.

Meski sudah disiapkan lokasi pembangunan gedung baru, kata Felix Randongkir, orang tua ,murid berharap tak jauh dari areal Kota Manokwari.
"Area pembangunan sekolah menjadi perhatian mengingat sebagain besar siswa SD YPPGI 02 saat ini berdomisili dekat dengan sekolah," ungkapnya.
Saat ini jumlah siswa di SD tersebut sebanyak 293 orang sedangkan tenaga pendidik 13 pengajar.
"Dari 13 pengajar yang status ASN lima orang, sisanya delapan," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Martinus Mandacan mengatakan, lokasi pembangunan telah ditetapkan di Soribo, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat.
"Kami bersama bapak bupati sudah survei lokasi baru di Soribo," ucap Martinus.
Ditambahkannya, saat ini pemerintah Kabupaten Manokwari, sedang melakukan pematangan lahan dan perencanaan terkait pembangunan.
"Untuk kepastian Pembangunannya belum ada," pungkas Martinus Mandacan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.