TNI dan Polri Akan Kawal Program Strategis Pemerataan Pembangunan di Papua Barat
Pengawalan program strategis, ucapnya, tak hanya di Papua Barat melainkan Papua Barat Daya sebagai daerah otonom baru.
Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Personel TNI dan Polri akan mengawal seluruh program strategis pemerintah pusat di Provinsi Papua Barat.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pengawalan itu bertujuan untuk merealisasikan upaya pemerataan pembangunan di Bumi Kasuari.
"Kami TNI dan Polri wajib mengawal semua program strategis pemerataan pembangunan," kata Yudo Margono di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (10/1/2023).
Pengawalan program strategis, ucapnya, tak hanya di Papua Barat melainkan Papua Barat Daya sebagai daerah otonom baru.
Kunjungan kerja ke Tanah Papua bermaksud untuk memastikan seluruh program strategis yang sedang dilaksanakan berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Tiba di Ibu Kota Papua Barat Daya, Panglima TNI dan Kapolri Disambut Tarian Adat Suku Malamoi Sorong
Kunjungan kerja juga sekaligus membuktikan komitmen TNI dan Polri menjaga keamanan di Tanah Papua demi terlaksananya program pemerataan pembangunan.
TNI dan Polri membutuhkan dukungan dari tokoh masyarakat, adat, dan agama di wilayah Papua Barat.
"Supaya keamanan bisa terjaga baik dan pembangunan berjalan lancar," kata Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, TNI dan Polri berkewajiban mengawal sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pemerataan pembangunan di Tanah Papua.
Antara lain, pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK), konektivitas jalan, pengembangan bandara, hilirisasi industri, pengembangan destinasi wisata, pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Tiba di Sorong, Jenderal Listyo Sigit Respons Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe
"Ini bentuk dari kecintaan pemerintah pusat dengan masyarakat di Tanah Papua," ujar Listyo Sigit Prabowo.
Selama tahun 2023, ucapnya, sejumlah program strategis harus terlaksana dengan maksimal sesuai target dari pemerintah pusat.
Keamanan wilayah menjadi faktor utama dalam mendukung program percepatan pembangunan seluruh sektor di Tanah Papua.
"Supaya bisa terselesaikan dengan tepat waktu," ujar Kapolri.
Ia menuturkan, TNI Polri juga berkomitmen menjaga keamanan di empat daerah otonom baru (DOB) yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Panglima TNI Pastikan Pengamanan di Tanah Papua Tetap Gunakan Pendekatan Humanis
Listyo Sigit Prabowo
Panglima TNI
Kapolri
Polri
TNI
Yudo Margono
Papua Barat Daya
Papua Barat
Tanah Papua
program strategis
Siswa Madrasah di Kaimana Wakili Papua Barat dan PBD di OMI Nasional |
![]() |
---|
Pemkab Fakfak Gelar Konsultasi Publik II Ranperbup Tata Ruang Kampung |
![]() |
---|
Cuaca Papua Barat Besok Rabu 15 Oktober 2025: Hujan Menyelimuti, Sedia Payung |
![]() |
---|
Okupansi Kamar Hotel di Fakfak 32,05 Persen, Bisa Merosot pada Masa Liburan |
![]() |
---|
Sejumlah Kafilah Papua Barat Sudah Tampil di STQH Nasional 2025, Hasilnya Memuaskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.