Interpol dan BNPT Diminta Segera Tangkap Jubir TNPB OPM Sebby Sambom
"Sebby Sambom saat ini ada di PNG karena dia terus berkoar untuk memberi semangat kepada KKB," kata Brigjen TNI J O Sembiring
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA – International Criminal Police Organization (Interpol) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diminta untuk segera menangkap Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J O Sembiring mengatakan, penangkapan tersebut harus dilakukan sebab dari sejumlah aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhir-akhir ini merupakan tanggung jawab Sebby Sambom.
Sesuai data, pada 3 hingga 5 Desember 2022 lalu telah terjadi pertemuan antara Sebby Sambom, Lamek Taplo, Enok, dan Ananias Ati Mimin di Perbatasan RI-PNG.
Baca juga: KKB Tembak Pesawat Kargo di Pegunungan Bintang, Kapolres: Kamtibmas Tetap Kondusif
Baca juga: Kaleidoskop 2022 Penyerangan KKB di Papua: Bulan Juli 11 Warga Tewas Ditembak Kelompok Egianus
Dalam pertemuan itu, mereka membentuk komando daerah pertahanan atau Kodap dengan nama Kodap 35 Bintang timur.
Kodap tersebut dipimpin oleh Ananias Ati Mimin untuk melancarkan aksi terus menerus, termasuk pembunuhan tiga orang tukang ojek di Kampung Mangabib, dan melakukan aksi pada 7 Januari 2023 di Pegunungan Bintang.
"Sebby Sambom saat ini ada di PNG karena dia terus berkoar untuk memberi semangat kepada KKB," kata Brigjen TNI J O Sembiring kepada awak media di Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (13/1/2023) kemarin.
Baca juga: Kontak Senjata KKB dan Polri di Kepulauan Yapen, Satu Warga Sipil Meninggal Dunia
Baca juga: Polisi Ungkap Dalang di Balik Serangan KKB Terhadap Anggota Polisi dan Warga Sipil di Yapen Papua
Ia menegaskan, tidak ada ajaran agama manapun untuk membuat video pembunuhan kemudian menyebarkan seperti yang kerap dilakukan oleh KKB selama ini.
Penyebaran video tersebut tak lain hanya menimbulkan ketakutan kepada masyarakat, oleh sebabnya KKB harus mempertanggungjawabkan.
"Tidak ada agama manapun yang ajarkan kita membuta video pembunuhan lalu sebarkan," tegas Brigjan TNI J O Sembiring.
Baca juga: Hendak Buka Pemalangan Jalan, Polisi Diserang Anggota KKB Hingga Terjadi Baku Tembak 1 Jam
Baca juga: Berkunjung ke Maybrat, Pangdam XVIII/Kasuari Beribadah di Kampung Kisor yang Sempat Diserang KKB
Sembiring juga berharap, ada peran tokoh masyarakat dan agama untuk mengajak kelompok tersebut untuk hentikan aksi kekerasan, agar mereka dapat menghentikan semua aksi mereka dengan menyerahkan diri kepada Pihak kepolisian
"Jika itu tidak dilakukan, maka sesuai perintah kepada kami, cari, kejar dan tangkap. Ini yang akan kami lakukan dan menimbulkan rasa aman untuk masyarakat," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Danrem 172/PWY: Interpol dan BNPT Tangkap Itu Sebby Sambom!
Ubah Sertifikat Analog Jadi Elektronik, Silakan ke Kantor Pertanahan Manokwari |
![]() |
---|
HUT ke-64 Pramuka, Kwarcab Fakfak Papua Barat Kirab Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Kaimana Terus Selidiki Kasus Penemuan Bayi di Pantai Air Merah |
![]() |
---|
UNIPA Wisuda 422 Mahasiswa Periode III Tahun Akademik 2024/2025, 62 Lulus Cumlaude |
![]() |
---|
Partisipasi Perekaman e-KTP Masih Rendah, Disdukcapil Fakfak 'Jemput Bola' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.