Liga 2 Indonesia

Persipura Jayapura Somasi PSSI, dan Laporkan Penghentian Liga 2 ke AFC dan FIFA

“Tanda tangan sebagian (manajer klub Liga 2) dipalsukan. Banyak klub yang sudah mengadu," kata Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas

Media Officer Persipura
Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, beserta beberapa perwakilan Liga 2 menemui Menpora, Zainudin Amali, di Jakarta, Senin (16/1/2023). Pertemuan yang membahas soal penghentian Liga 2 itu juga dihadiri APPI. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, menyebut hanya 1-2 klub dari 28 peserta Liga 2 yang ingin kompetisi disetop.

Komentar Yan Mandenas itu untuk membantah Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menyebut 20 dari 28 peserta Liga 2 setuju kompetisi dihentikan.

Exco menjadikan klaim itu sebagai alasan untuk menghentikan Liga 2 2022/2023.

Bahkan, manajer Persipura Jayapura tersebut menduga adanya pemalsuan tanda tangan ke-20 klub itu.

Menurut Yan, sejumlah klub mengira tanda tangan itu untuk uang transpor peserta owner's club meeting Liga 2 pada 14 Desember 2022.

Baca juga: Persipura dan Klub-klub Liga 2 Temui Menpora, Yan Mandenas: Saya Harap Liga 2 Dilanjutkan

“Tanda tangan sebagian dipalsukan. Banyak klub yang sudah mengadu," kata Yan Mandenas di Kantor Kemenpora, Senin (16/1/2023), dikutip dari BolaSport.com.

Menurutnya, saat itu, ada uang transpor Rp 15 juta per klub.

"Klub tak tahu itu untuk menghentikan liga. Yang kami tahu ada tanda tangan kehadiran di Manager's Meeting,” ujarnya.

Ia menyebut tanda tangan 19-20 klub di owner's club meeting Liga 2 2022/2023 bukan untuk meminta Liga 2 dihentikan.

“Itu legitimasi untuk hasil manager's meeting, owner klub dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk disampaikan ke PSSI," kata Yan Mandenas.

Baca juga: PSSI Hentikan Liga 2 dan Liga 3, Suporter Persipura Nilai Ada Konspirasi

Saat itu, ucapnya, Dirut PT LIB Ferry Paulus menyampaikan hasil owner meeting dengan PT LIB yang dihadiri PSSI akan disampaikan ke PSSI untuk dikonsultasikan lagi ke klub.

“Lalu, kami tak dikonsultasikan langsung malah diputuskan sendiri," ujarnya.

"Seharusnya hasil keputusan Exco itu tertutup dulu karena yang berhak menghentikan atau tidak liga itu kongres. Jadi, hasil itu harusnya dikonsultasikan lagi ke klub,” katanya.

Ia mengatakan hanya ada 1-2 klub yang ingin Liga dihentikan karena masalah finansial.

"Yang lain semua minta berlanjut karena kompetisi sudah berjalan," ujarnya.

Baca juga: Kepada Belasan Perwakilan Klub Liga 2, Menpora Janji Cari Solusi Soal Kelanjutan Kompetisi

Sumber: Tribun papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved