BPJS Kesehatan Manokwari Sebut KTP Bisa Jadi Identitas Peserta JKN

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manokwari, Papua Barat, menilai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) seperti rumah sakit berjalan baik.

Itu terutama, pada sisi pelayanan dan sarana serta prasarana.

BPJS Kesehatan Manokwari memiliki empat rumah sakit mitra di Kabupaten Manokwari.

Keempatkan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat, RSUD Kabupaten Manokwari, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Azhar Zahir, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat.

"Beberapa sudah baik. Kalaupun masih ada kekurangan, bisa diperbaiki," kata Kepala BPJS Kesehatan Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase, Minggu (22/1/2023). secara tertulis.

Baca juga: BPJS Kesehatan Optimis Tahun 2023 Program JKN Di Tanah Papua Akan Lebih Baik

Deny mengaku langsung meninjau pelayanan, sarana ,dan prasarana rumah sakit mitra menjadi langkah awal BPJS Kesehatan Manokwari menghadapi tahun 2023.

Peserta program JKN, kata dia, mendapat kemudahan administrasi pelayanan kesehatan.

Kemudahan itu berupa penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas peserta JKN.

"Bisa digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan selama kepesertaannya aktif," katanya.

Baca juga: Mulai 2023, Layanan Kesehatan 8.240 Warga Pegunungan Arfak Dibayar Pemkab dan BPJS Kesehatan 

Hingga Januari 2023, BPJS Kesehatan Manokwari bermitra dengan 98 fasilitas kesehatan.

Sebanyak 90 d iantaranya merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan delapan lainnya FKRTL.