Pekabaran Injil 2023
Sambut Hari Pekabaran Injil, Pemerintah Gelar Berbagai Perlombaan, Libatkan Semua Kalangan
Sambut Hari Pekabaran Injil, Pemerintah Gelar Berbagai Perlombaan, Libatkan Semua Kalangan. Sikap toleransi antar umat beragama sudah terjalin lama
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNAPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dalam rangka memeriahkan Hari Pekabaran Injil ke-168 di Tanah Papua, Pemerintah Kabupaten Manokwari menggelar berbagai lomba.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispapora) Kabupaten Manokwari, Immanuel Pangaribuan mengatakan, ada tujuh lomba digelar dalam waktu dekat.
"Perlombaan ini hanya fokus dalam kota Manokwari," kata Immanuel Pangaribuan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Korneles Rumbekwan Minta Suku Doreri Masuk Dalam Panitia Pekabaran Injil 2023
Baca juga: Wabup Manokwari Imbau Warga Warmare Jaga Keamanan Menjelang HUT Pekabaran Injil
Menurutnya, perlombaan itu sudah menjadi kesepakatan bersama Pemkab Manokwari, Pemprov Papua Barat dan Forkopimda.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan peringatan hari Pekabaran Injil akan dilaunching pada 25 Januari 2023.
Rangkaian acara itu diawali dengan lomba gerak jalan kategori dedominasi gereja, etnik dan pelajar (SD, SMP dan SMA).
Gerak jalan dimulai dari halaman Rumah Sakit Fasharkan TNI AL menuju Lapangan Borarsi Manokwari.
Selain itu, ada juga lomba cerdas cermat Alkitab bagi dedominasi gereja dan tingkat pelajar.
Materi lomba terkait pemahaman Alkitab dan sejarah pekabaran Injil di Tanah Papua.
Lebih lanjut, ia katakan, lomba Yosim Pancar (Yospan).
"Khusus lomba perahu hias diperlombakan bagi dedominasi gereja," jelasnya.
Berikutnya, lomba menyanyi kategori paduan suara dan solo.
"Lomba ini untuk katagori umum dan dedominasi gereja di kota Manokwari," ucapnya.
Sementara untuk lomba dayung tradisional, tidak hanya melibatkan gereja tetapi juga menghimpun suku nusantara dan dedominasi agama di Manokwari.
Immanuel menambahkan, keterlibatan umat beragama dalam memperingati Hari Pekabaran Injil di Manokwari sebagai sikap toleransi sudah terjalin lama.
"Kerukunan umat beragama ini sudah lama, jadi kita harus tingkatkan," bebernya.
"Siapa saja boleh mendaftar di sekretariat (Kantor Dispapora Kabupaten Manokwari)," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.