Pekabaran Injil 2023

Kecewa Wapres Tak Hadir, Welly Rumsayor: Kedepan Harus Jadi Perhatian Pemerintah Pusat

Kecewa Wapres Tak Hadir, Welly Rumsayor: Kedepan Harus Jadi Perhatian Pemerintah Pusat Padahal warga sudah sangat antusias bertemu pemimpinnya.

Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.Com//Infak Mayor
Kepala Kampung Mansinam Welly Rumsayor mengungkapkan rasa kecewa atas ketidakhadiran Wapres di perayaan HUT ke -168 pekabaran Injil, Minggu (5/2/2023) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Kampung Mansinam Welly Rumsayor mengaku kecewa lantaran Wapres Ma'ruf Amin tak hadir pada perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua, di Pulau Mansinam, Minggu (5/2/2023).

Dikatakannya, antusias masyarakat Kampung Mansinam sangat besar untuk bertemu Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin.

"Selain persiapan dari pemerintah provinsi dan kabupaten, Pemerintah Kampung Mansinam juga telah mempersiapkan penyambutan wapres," katanya saat ditemui Tribunpapuabarat.com di Pulau Mansinam, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Paulus Waterpauw Ajak Pemuda Refleksikan Injil dan Jauhi Sifat Keduniawian

Baca juga: Lea Marie Dally dari UEM Perdana Tiba di Pulau Mansinam: Sangat Cantik, Tak Sabar Belajar di Sini

Ia berharap, agar setiap perayaan Pekabaran Injil di Pulau Mansinam menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Setiap pemimpin kami masyarakat juga ikut memilih," tutur Welly Rumsayor.

Lanjut dia, selain persiapan khusus  penjemputan secara adat, masyarakat telah menyiapkan aspirasi.

Mengenai pemberdayaan masyarakat lokal Mansinam, untuk mendapat ruang sebagai petugas perawatan bangunan atau situs sejarah yang ada.

Sebab menurutnya,  dari 244 kepala keluarga dengan jumlah  jiwa sekitar seribuan orang, sebagian masyarakat adalah petani dan nelayan. 

"PNS sama TNI/Polri hanya 50 orang saja," bebernya.

Ia kembali berharap, petugas perawatan situs dapat dikembalikan kepada masyarakat lokal.

Tak hanya itu, masyarakat lokal diberikan pelatihan seputar teknis perawatan.

Sehingga, pengelolaan administrasi bisa berjalan baik dan bisa menjadi pemasukan bagi daerah.

"Utamanya, tidak ada kerja maraton menjelang perayaan HUT pekabaran Injil kedepan," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved