Wisata Papua Barat
Tak Harus ke Raja Ampat, Wisata Papua Barat Teluk Triton Juga Punya Gugusan Pulau yang Indah
Di Kaimana, ada wisata Papua Barat yang punya keindahan seperti di kawasan Raja Ampat.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Di Kaimana, ada wisata Papua Barat yang punya keindahan seperti di kawasan Raja Ampat.
Yakni Teluk Triton, menjadi rekomendasi wisata Papua Barat di Kaimana, tepatnya di kawasan Teluk Triton terletak di Saria, Kecamatan Kaimana, Kabupaten Kaimana.
Teluk Triton ini memiliki daya tarik tersendiri untuk mereka yang menginginkan pengalaman saat mengunjungi wisata Papua Barat.
Baca juga: Ada Hewan Laut Berbahaya yang Harus Diwaspadai di Raja Ampat Wisata Papua Barat Daya, Apa Saja?
Diketahui, Kabupaten Kaimana adalah sebuah daerah di Papua Barat yang begitu terkenal akan senja eksotisnya.
Didominasi dengan wilayah perairan, yang berhadapan langsung dengan Laut Arafuru, senja Kaimana menjadi begitu eksotis karena letaknya yang langsung mengarah ke barat, tempat matahari terbenam.
Bentang alam Kabupaten Kaimana yang meliputi wilayah hutan dan pegunungan, dataran rendah, sungai, danau, rawa dan lautan, menjadikan wilayah ini sangat kaya dengan keragaman ekosistem.
Untuk menuju Teluk Triton, wisatawan bisa menggunakan perahu motor dari pelabuhan Kaimana.
Bila menggunakan perahu motor berkecepatan tinggi untuk menuju teluk Triton, dicapai sekitar 60 menit.
Atau apabila melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal pemerintah dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
Pemandangan yang di suguhkan, seperti di Raja Ampat, dengan gugusan pulau karang yang ditumbuhi pohon tinggi menjulang.
Baca juga: Cerita Asal-usul Nama Raja Ampat Wisata Papua Barat Daya, Ada Mitos Juga tentang Gua Hantu

Sensasi yang tak kalah menarik, saat wisatawan berada di atas kapal motor berkecepatan tinggi, meliuk-liuk di sela pulau karang.
Airnya pun jernih, sehingga wisatawan bisa menyelam dan melihat terumbu karang yang terbentang indah berwarna-warni.
Bahkan apabila malam hari, pemandangan di dasar laut bak sebuah kota yang indah menyala.

Terumbu karang di bawah laut terlihat bersinar memancarkan sinar, salah satunya terumbu karang lunak.
Tak hanya dimanjakan dengan eksotiknya alam bawah laut, di Teluk Triton juga ada peninggalan prasejarah berupa lukisan di dinding tebing.
Namun hingga saat ini belum diketahui makna dan maksud tulisan dalam lukisan itu.
Warga sekiatr pun juga tidak mengetahui bahan apa yang digunakan untuk menulis pada dinding tebing tersebut.
Karena tulisan itu tidak luntur saat diterjang ombak.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Ini 9 Satwa Liar Raja Ampat yang Harus Diwaspadai, Termasuk Pari Manta

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, ada pengalaman lain yang bisa didapatkan apabila berkunjung ke Teluk Kaimana.
Yakni adanya atraksi mamalia raksasa, paus Bryde’s di sekitar perairan kampung ini.
Semburan air ke udara dari lubang di punggung paus menjadi penanda atraksi ini dapat dinikmati di atas kapal.
Hal yang mengejutkan, paus-paus di sini hidup harmonis dengan masyarakat Teluk Triton.
Meski hidup sebagai nelayan, masyarakat sekitar tak mau memburu mamalia tersebut.
Mereka menganggap mamalia ini sebagai keluarga bahkan penyelamat.
Keindahan Alam Raja Ampat
Raja Ampat memiliki julukan Surga yang jatuh ke Bumi.
Hal ini arena banyak spot di Raja Ampat memiliki keindahan yang juga masih asri.
Diketahui Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini, dikutip dari rajaampatkab.go.id.
Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang.
Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah.
Ada taman yang memiliki ratusan koleksi anggrek, hutan pedalaman yang masih terjaga.
Dan banyak sudut menarik di Raja Ampat yang memanjakan mata para wisatawan.

Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Ada Mitos tentang Gua Hantu di Raja Ampat, Bagaimana Ceritanya?
Atraksi Eksotis
Raja Ampat tak hanya kaya akan pemandangannya yang menakjubkan.
Di Raja Ampat bahkan memiliki berbagai spesies endemik yang tidak ada di belahan dunia lain.
Di Kampung Saporkren sendiri, menjadi tempat hidup 104 jenis burung, dikutip dari kemenparekraf.go.id.
Dari 104 jenis burung itu, termasuk satwa langka dan endemik khas Raja Ampat yaitu Burung Cenderawasih Merah (Paradisaea rubra) dan Burung Cenderawasih Botak (Cicinnurus respublica).
Wisatawan di sini bisa melakukan pengamatan burung yang hidup bebas di alam dengan jungle trekking.
Yang menarik, wisatawan juga akan disuguhi atraksi tarian cenderawasih yang merupakan hewan langka dan sangat dilindungi.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Mengenal Legenda Asal Nama Raja Ampat dan Mitosnya, Benarkah Ada Gua Hantu?
Wisata Ekstrem
Wisata bahari Raja Ampat pernah tercatat sebagai situs selam atau diving terbaik dunia tahun 2015 versi CNN.
Bahkan Provinsi Papua Barat ini juga dikenal dengan julukan The Last of Paradise yang diberikan wisatawan mancanegara.
Jika kamu ingin menyelam dan melihat keindahan alam bawah laut Raja Ampat, ada beberapa spot yang harus kamu kunjungi.
Misalnya Pantai atau Pulau Arborek, dan juga Magic Mountain.
Wisatawan yang diving juga bisa melihat schooling fish di bawah laut Pulau Arborek.
Pulau ini juga dikenal dengan tempatnya penyelam pemula.
Pulau ini memiliki sebagian kecil lokasi yang aman untuk belajar selam.
Hal ini karena kedalaman air yang bertahap dan relatif aman dari arus besar.
Bahkan beberapa spot di Raja Ampat, menawarkan pengalaman menyelam dengan melihat pari manta hingga hiu paus berenang bebas di habitatnya.
(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)
Ini Aturan Menyelam di Raja Ampat, Berbahaya jika Melanggar |
![]() |
---|
Berapa Harga Tiket ke Raja Ampat dari Jakarta? Berikut Ulasannya |
![]() |
---|
Keunikan Wisata Raja Ampat di Papua Barat, Surga bagi Pecinta Alam |
![]() |
---|
Wisata Raja Ampat: Cocok untuk Penikmat Keindahan Alam Bawah Laut |
![]() |
---|
Pesona Kali Biru di Raja Ampat, Bak 'Surga' di Pedalaman Hutan Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.