Perbaikan Kabel Bawah Laut, Telkom Minta Maaf Kemungkinan Berdampak Jaringan Internet di Kaimana

PT Telkom akan mulai melakukan perbaikan jaringan kabel laut, di perairan Merauke, Papua.

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Haryanto
IST/TELKOM
Head of Representatives Office Kaimana, Arnesius Victor Leleuly. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - PT Telkom akan mulai melakukan perbaikan jaringan kabel laut, di perairan Merauke, Papua.

Perbaikan dilakukan karena shunt fault atau terjadi luka pada jaringan kabel laut, yang berjarak 107 km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 m.

Perbaikan dilakukan karena berpontensi putusnya kabel SKKL SMPCS ruas Merauke-Sorong.

Perbaikan kabel SKKL SMPCS mulai dilaksanakan sekitar 20 atau 21 Februari 2023 dengan estimasi penyelesaian diperkirakan selama tujuh hari.

Baca juga: Kabar Baik untuk Warga Kaimana, Bupati Freddy Thie Akan Siapkan Asrama untuk Pelajar

Pelaksanaan perbaikan ini akan berdampak menurunnya kualitas layanan kepada pelanggan di beberapa daerah, antara lain Merauke, Timika dan Kaimana.

Selama proses perbaikan Telkom telah menyiapkan link backup melalui Radio dan Fiber Optik Palapa Ring Timur, serta satelit agar pelanggan dapat menggunakan layanan Telkom dengan bandwidth yang terbatas selama kegiatan perbaikan berlangsung.

"Informasinya valid. Hanya untuk Kaimana waktu offline tidak seperti Merauke," jelas Head of Representatives Office Kaimana, Arnesius Victor Leleuly kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Freddy Thie Targetkan Tenis Meja Kaimana Raih Prestasi

Dikatakan Leleuly, setelah layanan offline untuk pertama kali, beberapa jam layanan akan kembali online.

Beberap hari kemudian akan offline kembali akibat perbaikan.

"Beberapa hari kemudian akan offline sekali lagi, dan setelah beberapa jam layanan akan kembali online," katanya.

Pihak Telkom semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan.

Dengan harapan cuaca dan kondisi laut di perairan Merauke baik.

Baca juga: Bupati Kaimana Freddy Thie Beri Bantuan Renovasi Rumah Tak Layak Huni

Atas ketidaknyamanan ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan di daerah yang terdampak.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan mohon doanya dari seluruh masyarakat, supaya crew yang berada di laut bisa bekerja dengan baik dan selamat. Supaya layanan bisa kembali di nikmati masyarakat Kaimana," pintanya.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved