Ganja Marak Beredar di Manokwari, BNNP Papua Barat Imbau Masyarakat Lebih Waspada

TRIBUNPAPUABARAT.com, MANOKWARI - BNNP Papua Barat mengimbau masyarakat Manokwari, agar lebih waspada.

Pasalnya, ratusan paket ganja yang tidak sempat diamankan dari salah satu tersangka berinisial MH, beredar di tengah masyarakat Manokwari.

"Sebagai informasi kepada masyarakat, atas pengakuan tersangka MH yang sedang diproses hukum bersama para tersangka lainnya," kata Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Heri Istu Harianto dalam keterangan pers di kantor BNNP Papua Barat di Manokwari, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Tim Gabungan BNNP Papua Barat Gagalkan Penyeludupan 10 kg Ganja asal PNG

Baca juga: BNNP Tetapkan Kabag REN Sebagai Tersangka, Kapolda: Polisi Mencoreng Nama Baik Harus Dihukum

Heri menjelaskan, MH ditangkap pada 12 Februari 2023 di atas kapal tujuan Sorong.

Saat itu kapal yang ditumpangi MH bertambat di Pelabuhan Manokwari.

Dari tangan MH, tim gabungan mengamankan 17 paket ganja seberat 300 gram.

Ganjat tersebut rencananya akan dibawa ke Sorong, Papua Barat Daya.

"Pemeriksaan awal, MH mengatakan bahwa paket tujuan Manokwari sudah lebih dulu dijemput oleh pemesan. Jumlahnya lebih banyak diduga ratusan paket. Sedangkan 17 paket yang berhasil diamankan dari tangan tersangka merupakan paket tujuan Sorong," ujarnya.

Oleh karena itu, tim gabungan BNNP bakal melakukan pengembangan terhadap jaringan MH.

"Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan pengedar ganja di wilayah Manokwari. Tentu kami sangat berharap bantuan informasi dari masyarakat," tutur Heri.

Selain tersangka MH, tim gabungan BNNP Papua Barat juga sedang mendalami jaringan pengedar ganja dari satu tersangka lain berinisial MMO.

Dari MMO, petugas mengamankan 58 paket ganja seberat 1,2 kilogram.

Tersangka MMO merupakan jaringan berbeda yang ditangkap pada Januari 2023 di kawasan Pelabuhan Manokwari.

"Dari tangan MMO, tim BNNP berhasil menyita 1,2 kilogram ganja. Jaringannya juga masih dalam pengembangan secara terpisah oleh tim penyidik BNNP," ucap Heri.

Heri mengimbau, para orang tua dan pihak sekolah (SD dan SMP) di wilayah Kabupaten Manokwari, agar terus waspada terhadap aktivitas anak-anak.

Baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga. 

"Ini penting, untuk menjadi perhatian semua pihak.  Bahwa jaringan pengedar ganja tidak lagi menggunakan orang dewasa sebagai kurir, tetapi sudah memperdayakan anak-anak usia SD hingga SMP," tandasnya.

(*)