Wisata Papua Barat Daya

Sorong Punya Wisata Apa Saja? Berikut Ulasan, Akses dan Harga Tiketnya

Di Sorong, ada juga beragam wisata Papua Barat Daya yang menarik untuk dikunjungi di hari libur.

indonesiakaya.com
Pantai Tanjung Kasuari, Sorong, Papua Barat Daya - Di Sorong, ada juga beragam wisata Papua Barat Daya yang menarik untuk dikunjungi di hari libur. 

TribunPapuaBarat.com merekomendasikan pengunjung untuk datang di pagi hari dan sore.

Nah bagi Anda yang tertarik, rute perjalanan dari pusat Kota Sorong jaraknya sekitar 21,1 km atau membutuhkan waktu perjalanan sekitar 40 menit untuk sampai ke Taman Burung yang ada di Aimas.

Jika Anda sudah sampai alun-alun Kota baru Aimas jarak taman burung ini sudah sangat dekat sekitar 1,9 km dengan berjalan melalui Jalan Osok.

4. Pantai Tanjung Kasuari

Terletak di Kota Sorong, Pantai Tanjung Kasuari memiliki kondisi pantai yang belum begitu terjamah peradaban.

Dengan hamparan pasir putih dan bersih, di pinggiran Pantai Tanjung Kasuari juga berderet pepohonan teduh.

Pantai ini berjarak 7 KM dari pusat kota Sorong.

Tak perlu cemas, di pantai ini, ada karang yang bisa memcecah ombak yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Sehingga meski berhadapan dengan laut lepas, namun tergolong aman untuk pengunjung.Jika berkunjung ke Pantai Tanjung Kasuari, harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Tips Mengunjungi Wisata Papua Barat, Ini Aturan saat Bertemu Hewan Liar di Raja Ampat

Pantai Tanjung Kasuari
Pantai Tanjung Kasuari (direktoripariwisata.id)

5. Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu

Di Kota Sorong ada Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu yang bisa menjadi rekomendasi Wisata Papua Barat Daya.

Wisata Papua Barat kawasan mangrove ini, dibangun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018-2022.

Dikutip dari dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,wisata Papua Barat Hutan Mangrove Klawalu bisa ditempuh dalam waktu sekitar 17 hingga 30 menit dari Bandara Domine Eduard Osok.

Dengan harga tiket cukup membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000, untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk dewasa.

Sementara biaya parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

HUTAN MANGROVE: Kawasan hutan Mangrove Klawalu, Kota Sorong rekomendasi bagi warga untuk berolahraga di akhir pekan. Selain olahraga warga juga bisa menikmati indahnya pepohonan Mangrove.
HUTAN MANGROVE: Kawasan hutan Mangrove Klawalu, Kota Sorong rekomendasi bagi warga untuk berolahraga di akhir pekan. Selain olahraga warga juga bisa menikmati indahnya pepohonan Mangrove. (Tribun PapuaBarat.com)

Baca juga: Begini Akses ke Sungai Kali Biru Raja Ampat, Wisata Papua Barat Daya di Pedalaman Tengah Hutan

Di Hutan Mangrove Klawalu ada spot untuk menikmatinya.

Yakni menara pandang yang memang disediakan oleh pengelola untuk pengunjung.

Di Hutan Mangrove yang mengelilingi area membuat udara di sekitar kawasan ini terasa sejuk, sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari tempat self-healing karena spot ini menjadi semacam pabrik oksigen yang menyehatkan.

Ada juga jembatan warna-warni untuk menyusuri pemandangan Hutan Mangrove Klawalu.

Tak hanya itu, beragam spot instagramable yang layak dijadikan konten tersedia di dalamnya.

Selain itu ada juga burung cenderawasih yang bisa dilihat di sini.

Pengelola Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu menyediakan fasilitas homestay sebanyak 8 unit.

Paket penginapan yang ditawarkan sudah termasuk dengan menu bebakaran untuk malam hari dan bersepeda di pagi harinya.

Taman wisata ini sangat cocok bagi yang hobi berolahraga.

Selain bersepeda, dengan fasilitas jogging track yang ada, bisa menghirup udara segar sambil berlari mengelilingi kawasan.

Nah, wisata ini juga berbasih alam dan edukasi.

Baca juga: Ulasan dan Informasi Akses ke 4 Daftar Wisata Papua Barat Daya di Maybrat, Cocok untuk Berlibur

Pengunjung bisa mendapat edukasi tentang pentingnya fungsi dan manfaat hutan mangrove di dalam ekosistem.

Tak sekadar memanjakan wisatawan dengan panorama, kawasan ini juga menawarkan beragam produk ekonomi kreatif hasil karya Mamak-Mamak Sorong yang pas sebagai buah tangan.

Beberapa produk yang siap diborong adalah keripik sagu, garam nipah, noken, teh bunga telang, dan aneka kerajinan tangan seperti vas bunga, tempat tisu, serta pajangan yang diolah dari kulit pelepah daun sagu.

Dengan harga tiket cukup membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000, untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk dewasa.

Sementara biaya parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved