Pertina Apresiasi Pelantikan KONI Papua Barat, Persiapkan Atlet jelang Pra-PON 2023

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat, Clinton Tallo mengapresiasi telah dilantiknya Badan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat

Pihaknya siap mendukung penuh kepengurusan yang baru dilantik, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Pro dan kontra dalam induk olahraga Papua Barat yang terjadi beberapa lalu dinilai hal yang biasa dalam suatu organisasi.

"Sebagai ketua umum (Pertina), saya apresiasi pengurus KONI yang baru. Pro dan kontra itu hal biasa dalam dinamika sebuah organisasi. Tapi, hari ini sudah resmi dan kita harus dukung,” katanya Kepada TribunPapuaBarat.com, pada Jumat (24/02/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Resmi, Dominggus Mandacan Dilantik sebagai Ketua KONI Papua Barat

Tugas berat dalam memajukan olahraga sudah di depan mata.

Tugas terdekat, yakni mempersiapkan para atlet untuk menghadapi ajang pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dimulai 2023.

Apalagi, Pra-PON pertama sudah akan berjalan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juni 2023.

Dilanjutkan dengan Pra-PON kedua yang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada September 2023 mendatang.

Ini sekaligus menjadi ajang perebutan tiket menuju PON 2024.

Baca juga: Dominggus Mandacan Siap Benahi Prestasi Olahraga, Pastikan Tanpa Atlet Luar Papua Barat pada PON

Pertina Papua Barat, diungkapkan, bakal segera melakukan persiapan.

Satu di antaranya akan mengundang seluruh sasana di Papua Barat untuk rapat bersama membahas, beberapa agenda Pertina.

"Kami akan panggil mereka untuk melihat atlet mana saja yang akan dipanggil untuk ikut Pra-PON maupun PON," ucapnya.

Clinton mengatakan, tidak menutup kemungkinan para atlet Pertina yang berprestasi di ajang PON XX lalu, juga akan dipanggil kembali untuk memperkuat Papua Barat.

Baca juga: Pengurus Pusat Pastikan Lantik KONI Papua Barat, Tetap Pantau Dugaan Kasus Korupsi Hibah

Diketahui, ajang PON XX lalu, Pertina Papua Barat, berhasil mengukir prestasi dengan memborong satu medali emas, dan tiga perunggu.

"Tinggal sekarang, kita harapkan supaya pengurus KONI yang baru bisa gerak cepat untuk mempersiapkan agenda Pra-PON bagi semua cabang olahraga (Cabor) di Papua Barat," imbuhnya.