Kodam XVII Cenderawasih Bantah Lakukan Penyisiran di Yahukimo, Kapendam: Itu Kabar Menyesatkan
Herman mengatakan, tugas TNI/Polri melindungi masyarakat dan menjamin pembangunan di wilayah Indonesia khususnya di Tanah Papua
TRIBUNPAPUABARAT.COM – Kodam XVII Cenderawasih melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Kolonel Kav Herman Taryaman membantah tudingan TPNPB Kodap XVI Yahukimo.
Dalam video berdurasi 3,15 menit yang beredar di media sosial, TPNPB Kodap XVI Yahukimo menuding TNI/Polri melakukan penyisiran pasca penembakan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kolonel Herman menegaskan, pihaknya tidak melakukan penyisiran seperti apa yang ditudingkan TPNPB Kodap XVI Yahukimo.
Baca juga: KKB Ancam Bakal Serang Warga non Papua di Yahukimo Kalau TNI/Polri Masih Lakukan Penyisiran
Baca juga: Pangkostrad Jenderal Maruli Masuk Sarang KKB di Intan Jaya Demi Temui Pasukan Tengkorak
Menurutnya, yang dilakukan saat ini dalam rangka menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat.
"Saat ini fokus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air Philip Marks Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya," kata Kolonel Herman dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023).
Herman mengatakan, tugas TNI/Polri melindungi masyarakat dan menjamin pembangunan di wilayah Indonesia khususnya di Tanah Papua.
Sehingga, apa yang disebarkan oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo adalah kabar yang menyesatkan dan mau mengadu domba TNI-Polri dengan masyarakat.
"KST atau KKB selalu menyebarkan berita bohong. Memang seperti itu ciri-ciri teroris," ujarnya.
"Gerombolan KKB, baik dari kelompok Elkius Kobak ataupun Egianus Kogoya ataupun yang lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.” sambungnya.
Kolonel Herman memastikan, sebagai bagian dari negara, TNI-Polri wajib melindungi masyarakat.
Sehingga, apabila ditemukan oleh aparat keamanan maka gerombolan KKB bakal ditangkap.
"Aksi sadis dan kejam terhadap masyarakat sipil, bahkan kepada aparat keamanan, adalah perbuatan KKB," ucapnya.
Bahkan lanjut dia, KKB tak segan-segan untuk membunuh anak-anak tak berdosa dan kaum perempuan pada beberapa hari ini di Sinak, Jumat (3/3/2023).
"Segera serahkan diri, atau kami akan tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dituding Lakukan Penyisiran di Yahukimo oleh TPNPB, Kapendam Herman: Itu Bohong!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.