Fakta Kasus Penemuan Jasad Bocah Tanpa Organ Dalam di Babel, Keluarga Dapat Pesan Minta Tebusan

Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikagetkan dengan penemuan jasad bocah yang mengenaskan.

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Orang tua Hafizah saat membawa jenazah anaknya pulang dari Kamar Jenazah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikagetkan dengan penemuan jasad bocah dalam kondisi mengenaskan.

Korban bernama Hafiza (8) diduga dibunuh dan jasadnya ditemukan dengan kondisi organ hilang.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama empat hari yang hilang di perkebunan dawit, PT Leidong Wess, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Profil Alex Sitanala, Deklarator Ketapang Dive Community Manokwari, Jaga Harmonisasi Teluk Doreri

Kemudian pencarian ditutup di hari keempat, Kamis (9/3/2023) malam setelah mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan dari jarak 6 kilometer dari titik awal bocah perempuan itu hilang.

Mayat yang ditemukan pekerja di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Simpangteritip, dengan tangan, kaki terikat dan badan dalam kondisi hancur, pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas Babel), I Made Oka Astawa mengatakan, operasi pencarian anak berusia 8 tahun yang hilang selama empat hari ditutup.

Sebab pada pukul 11.30 WIB, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, diperkirakan meninggal 3 sampai 4 hari dan umur sekitar 8-10 tahun.

"Iya, operasi pencarian anak hilang kami tutup, karena kami mendapat informasi ada penemuan mayat perempuan. Dengan kondisi badan terurai, tanpa organ dalam serta wajah tidak dapat dikenali dan kaki, tangan terikat," kata I Made Oka Astawa, Kamis (9/3/2023).

Lebih lanjut, Oka mengatakan, ciri-ciri mayat yang ditemukan itu memakai baju motif boneka, celana training.

 
Sementara keluarga korban belum mengenali jenazah yang telah ditemukan karena kondisi belum stabil.
Pada pukul 20.05 WIB malam, jenazah yang ditemukan di bawah oleh Tim INAFIS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sehingga pada pukul 20.15 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing untuk mengusulkan operasi pencarian anak yang hilang ditutup dan unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, untuk memastikan identitas dan penyebab kematian mayat yang ditemukan itu. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk indentitas lengkap dan penyebab kematian korban masih menunggu hasil tes DNA dan autopsi besok," kata Ogan.

Ada yang Minta Tebusan Rp100 Juta

Raut wajah Edi Purwanto (39) tak dapat menyembunyikan kesedihan yang dialaminya.

Dia adalah ayah Hafizah (8), korban meninggal dunia yang ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit Desa Ibul, Simpangteritip, Bangka Barat, Kamis (9/3/2023).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved