Wisata Papua Barat

Bandingan dengan Raja Ampat, Ini Cantiknya Teluk Cenderawasih Wisata Papua Barat di Wondama

Wisata Papua Barat Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) menyuguhkan pesona alam yang tak kalah indah dari Raja Ampat.

wondamakab.go.id
Wisata Papua Barat Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) di Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Wisata Papua Barat Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) menyuguhkan pesona alam yang tak kalah indah dari Raja Ampat.

Wisata Papua Barat Teluk Cenderawasih memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar baik di darat, di pulau-pulau maupun di perairan laut sekitarnya.

Wisata Papua Barat Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) berada di lima wilayah dan dua provinsi termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen, dan Kabupaten Waropen di Provinsi Papua.

Baca juga: Ada Spot Bermain Lumba-lumba, Ini Indahnya Pesona Teluk Toran Wisata Papua Barat di Kabupaten Fakfak

Akses Menuju Wisata TNTC

Dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Jayapura, Honolulu dan Darwin menggunakan pesawat ke Biak, selanjutnya dari Biak menggunakan pesawat ke Manokwari atau Nabire.

Dari Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang dan Jayapura menggunakan kapal laut ke Manokwari atau Nabire.

Dari Manokwari ke lokasi taman nasional (Pulau Rumberpon) menggunakan longboat dengan waktu 5,5 jam.

Atau dari Manokwari ke kota kecamatan Ransiki dengan mobil sekitar tiga jam dan dilanjutkan dengan motorboat sekitar 2,5 jam.

Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih ((YouTube Balai Besar TN. Teluk Cenderawasih Official))

Baca juga: Akses ke Pulau Matan Lebih Dekat dari Sorong, Intip Istimewanya Wisata Papua Barat Daya Ini

Garis pantai TNTC mencakup 500 Km garis pantai Pulau Induk Papua dengan terumbu karangnya dan daerah pesisir pantai dan terumbu karang dari ke 18 pulau yang berada di dalam zona inti, zona pelindung dan zona pemanfaatan terbatas.

Ke 18 pulau itu adalah: Pulau Nuburi, Pepaya, Nutabari, Kumbur, Anggromeos, Kabuoi, Rorado, Kuwom, Matas, Rouw, Iwaru, Rumarakon, Nusambier, Maransabadi, Nukup, Paison, Numerai, dan Wairundi.

Keanekaragaman Hayati

Di TNTC memiliki 64 jenis vegetasi daratan pulau, dari vegetasi hutan pantai sampai vegetasi hutan pegunungan daratan pulau dan 14 di antaranya dilindungi.

Kemudian dihuni oleh ratusan jenis fauna yang terdiri dari 200 jenis terumbu karang, 209 jenis ikan, 196 jenis moluska, 5 jenis reptil, 3 jenis mamalia air, 37 jenis aves, 183 jenis fauna darat. Dari 27 jenis aves di TNTC, 18 di antaranya termasuk spesies dilindungi seperti elang laut, dan junai mas.

Baca juga: Cantiknya Bukit Sontiri Wisata Papua Barat Daya di Tembrauw, Nikmati Senja di Savana Raksasa

Kemudian ada berbagai jenis moluska atau hewan lunak yang seringnya bercangkang.

Selain moluska, ada empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini, yaitu penyu sisi, penyu hijau, penyu lekang, dan penyu belimbing.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved