Sempat Sakit Hati, Shin Tae-yong Ambisi Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Cetak Sejarah!

Gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, berdampak pada keikutsertaan Timnas Indonesia U-20.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong - Gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, berdampak pada keikutsertaan Timnas Indonesia U-20. 

Artinya jika Shin Tae-yong masih memimpin timnas Indonesia di dua ajang tersebut, maka ia otomatis sudah memperpanjang kontraknya.

Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) melakukan selebrasi seusai mampu cetak gol laga kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023).

Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang

 Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, mengaku sudah berjuang semaksimal mungkin melobi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 bisa digelar di Indonesia.

Sebelumnya presiden PSSI Erick Thohir itu sudah menyambangi Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha Qatar, Rabu (29/3/2023) waktu setempat.

Hal itu dilakukan setelah FIFA menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah baru Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Pernyataan Ganjar Pranowo dan Wayan Koster usai FIFA Batalkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sehingga tuan rumah baru Piala Dunia U-20 2023 akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tetap tidak berubah.

Adapun FIFA berpeluang memberikan sanksi kepada PSSI karena mencederai komitmen yang sudah dibangun.

Penolakan keras terhadap Timnas Israel main dan datang ke Indonesia disinyalir jadi alasan FIFA resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

FIFA menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, mereka tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI mendukung pemerintahan Presiden Widodo dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi di Stadion Kanjuruhan.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Sebagai bagian dari keanggotaan FIFA, menurut Erick, PSSI harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang dibuat.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick.

Ketua PSSI Erick Thohir (tengah) saat bersama Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar
Ketua PSSI Erick Thohir (tengah) saat bersama Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar (Dok. pribadi)

Baca juga: Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, PSSI Papua Barat Harap FIFA Tak Bekukan Sepak Bola Tanah Air

Ia menambahkan, keputusan ini merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” kata Erick.

“Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola,

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved