Ricardo Salampessy dan Ely Aiboi Ikut Seleksi Pelatih Pra PON Papua Barat

nama-nama beken seperti Ely Aiboi dan Ricardo Salampessy meramaikan bursa calon pelatih kepala sepak bola Pra PON Papua Barat.

|
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Osvaldo Haay dikawal dua pilar Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes dan Ricardo Salampessy dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 19 September 2021. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Barat, membuka seleksi bursa calon pelatih kepala, tim sepak bola putra dan putri Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).

Seleksi pelatih pelatih itu dilakukan secara daring melalui zoom meeting, Jumat (14/04/2023).

Direktur Kompetisi (Dirkom) Asprov PSSI Papua Barat, Aron Fonataba mengatakan pembukaan sesi pendaftaran berkas dibuka pada 27 sampai 30 Maret 2023.

Dari sesi tersebut, ucapnya, animo calon pelatih yang mendaftar cukup tinggi.

Bahkan, ada nama-nama beken seperti Ely Aiboi dan Ricardo Salampessy meramaikan bursa calon pelatih kepala sepak bola Pra PON Papua Barat.

Baca juga: Terkait Tuan Rumah Pra PON Sepak Bola, Faisal Kelian: Tinggal Ditandatangani Ketua KONI Papua Barat

 

Untuk calon pelatih kepala Galanita Papua Barat, diisi tiga nama yakni Aples Tecuari, Jimmy Suparno, dan mantan pemain timnas Galanita, Aplena Swabra.

"Kaka Ely Aiboi yang daftar dari Padang, trus ada Kaka Ricardo Salampessy, dan beberapa pelatih lainnya dari luar wilayah Papua Barat," kata Aron Fonataba kepada Tribunpapuabarat.com, Jumat (14/04/2023).

Ia menyebut tahapan berikut adalah para calon pelatih akan memaparkan visi dan misi, serta program apa yang bakal dikerjakan saat melatih tim.

Baca juga: PSSI Papua Barat Telah Usul Manokwari Jadi Tuan Rumah Pra-PON Cabor Sepak Bola, Ini Pertimbangannya

Sesi pemaparan materi dimulai oleh calon pelatih kepala Galanita. Pada hari yang sama akan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari calon pelatih kepala putra.

Pada seleksi tersebut, Asprov PSSI Papua Barat, juga menghadirkan panelis dari akademisi, perwakilan KONI Papua Barat, para legenda, dan KPSBM.

"Setelah selesai, kita akan undang juga tokoh-tokoh sepak bola di Manokwari untuk memberikan pandangan dan arahan tentang karakter pelatih seperti apa yang diinginkan nanti," kata Aron Fonataba.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved