Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Pertanyakan Sengketa Tanah Fakultas

Sengketa tanah oleh pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah di Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ilmu Pendidikan, masih berpolemik.

(Adlu Raharusun )
Usai melakukan demo didepan kantor gubernur BEM Unipa menemui sekda Papua barat 

Dia memberikan waktu satu pekan pada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini.

Baca juga: Mahasiswa Maybrat Sorong Raya Gelar Musyawarah II, Yosepus Nauw: Ayo Bersatu untuk Kemajuan Daerah

Tanggapan Sekda

Setelah berorasi sekitar satu jam, demonstran kemudian diajak bertemu Sekertaris Daerah (Sekda) Papua Barat di ruangannya.

"Tanah di Kampus Unipa itu sudah bersertifikat, walaupun demikian kami akan kami agendakan melakukan pertemuan dengan pihak kampus dan pemilik tanah yang direncanakan besok Sabtu," kata Sekda Papua Barat Dance Sangkek.

Sekda juga meminta agar para mahasiswa fokus belajar.

"Adik-adik jangan terpengaruh dengan kepentingan siapa pun, kalian fokus belajar. Urusan kampus itu merupakan kewenangan kementerian terkait, pemerintah daerah hanya bisa membantu sebisa mungkin, karena aturan tidak memberikan ruang," kata Sekda.

"Soal tanah kampus inj saya sudah diperintahkan agar segera mengambil langkah dalam waktu tidak terlalu lama," lanjut dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Unipa Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat, Desak Pemda Selesaikan Persoalan Sengketa Tanah Kampus"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved